Sabtu, 02 Oktober 2021

"Kulo tansah dipun jagi Malaekat, Aku selalu dijaga Malaekat"

PERINGATAN WAJIG PARA MALAEKAT PELINDUNG

 Sumber:https://bit.ly/3ow74HL

Bacaan dari Kitab Barukh (4:5-12.27-29)

"Allah telah mengirimkan segala bencana ini kepadamu, dan Dia pulalah yang akan mengirimkan sukacita kepadamu. "

Kuatkanlah hatimu, hai bangsaku yang menyandang nama Israel! Kalian telah dijual kepada bangsa-bangsa lain, tetapi tidak untuk dibinasakan. Karena telah memurkakan Tuhan, maka kalian diserahkan kepada para lawan.

Sebab kalian telah membuat murka Penciptamu dengan mempersembahkan kurban kepada setan, bukan kepada Allah. Kalian telah melupakan Pengasuhmu, yakni Allah kekal, dan hati Yerusalem, ibu pengasuhmu telah kalian buat sedih.

Melihat murka Allah mendatangi dirimu maka Yerusalem berkata, "Dengarlah, hai sekalian tetangga Sion! Allah telah mengirim kepadaku kesedihan besar." Sebab aku melihat anak-anakku tertawan sebagaimana telah ditentukan oleh Yang Kekal bagi mereka.

Mereka telah kuasuh dengan sukacita, tetapi sekarang kulihat mereka pergi dengan tangisan dan sedih hati. Janganlah seorang pun bersukaria atas diriku, seorang janda yang telah ditinggalkan banyak anak.

Karena dosa anak-anakku aku menjadi kesepian, sebab mereka telah berpaling dari hukum Taurat Allah. Kuatkanlah hatimu, hai anak-anakku, berserulah kepada Allah, Dia yang mengirim bencana itu akan ingat kepadamu lagi.

Seperti dahulu kamu selalu berangan-angan untuk menjauhkan diri dari Allah, demikian hendaklah kalian sekarang berbalik mencari Dia dengan sepuluh kali lebih rajin. Memang Dialah yang telah mengirimkan bencana itu kepadamu, tetapi Dia pulalah yang akan mengirimkan sukacita abadi bersama dengan penyelamatanmu.

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Tuhan mendengarkan kaum miskin.

Ayat. (Mzm 69: 33-35.36-37)

1. Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; biarlah hatimu hidup kembali, hai kamu yang mencari Allah! Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya yang ada dalam tahanan. Biarlah langit dan bumi memuji-muji Dia, lautan dan segala yang bergerak di dalamnya.

2. Sebab Allah akan menyelamatkan Sion dan membangun kota-kota Yehuda, supaya orang-orang diam di sana dan memilikinya; anak cucu hamba-hamba-Nya akan mewarisinya, dan orang-orang yang mencintai nama-Nya akan diam di situ.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya

Ayat. (Luk 11:25)

Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (10:17-24)

"Bersukacitalah karena nama-Mu terdaftar di surga."

Pada waktu itu ketujuhpuluh murid Yesus kembali dari perutusannya dengan bergembira dan berkata, "Tuhan, setan-setan pun takluk kepada kami demi nama-Mu."

Lalu kata Yesus kepada mereka, "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberi kalian kuasa untuk menginjak-injak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tiada yang dapat membahayakan kalian. Namun demikian, janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga."

Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata, "Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Kausembunyikan bagi orang bijak dan pandai, tetapi Kaunyatakan kepada orang kecil.

Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu. Segala sesuatu telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tiada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak berkenan menyatakannya."

Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada para murid dan berkata, "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kalian lihat. Karena Aku berkata kepadamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kalian lihat, tetapi tidak melihatnya dan ingin mendengar apa yang kalian dengar, tetapi tidak mendengarnya."

Renungan:

Hari ini kita memperingati Malaikat Pelindung. Malaikat yang diutus Tuhan untuk selalu menjaga kita. Terkadang kita tidak menyadari keberadaannya. Namun Tuhan tidak pernah lengah, bahkan saat kita mengabaikannya, Tuhan tetap menjaga.

Sebenarnya saya merasakan, betapa Tuhan itu sangat mencintai kita. Allah sangat menyayang umatNya. Apa yang ditawarkan kepada kita hanyalah sukacita, damai, dan sejahtera, kalau kita mau datang dan bergantung padaNya. Percaya?

Action:

Berusaha membalas segala kelimpahan kebaikan yang sudah diberikan Tuhan kepadaku.

Doa:

Tuhan Allahku, betapa Engkau sangat baik kepada umatMu. Yang Engkau tawarkan adalah damai, sejahtera, dan sukacita. Dan Engkau tidak membiarkan kami berjalan sendirian tanpa penjaga, karena Engkau tahu, banyak kejahatan di sekitar kami. Maka Kau utus malaikatMu.

Tuhan Allahku, betapa aku sangat mencintaiMu. Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar