Selasa, 12 Oktober 2021

"Sekalipun mereka mengenal Allah, namun mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah"

 

Sumber: https://bit.ly/3oTxq6s

Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Umat di Roma (1:16-25)

"Sekalipun mereka mengenal Allah, namun mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah."

Saudara-saudara, aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil itu kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

Sebab di dalam Injil kebenaran Allah menjadi nyata, dan kebenaran itu bertolak dari iman dan menuju kepada iman, seperti ada tertulis, "Orang benar akan hidup oleh imannya."

Sebab murka Allah nyata dari surga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah telah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuasaan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran tentang karya-Nya sejak dunia dijadikan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.

Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau pun mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia, dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi nyatanya mereka telah menjadi bodoh.

Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang baka dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat, atau binatang-binatang yang menjalar.

Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada nafsu kecemaran mereka, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta, dan memuja serta menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya. Amin.

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Langit mewartakan kemuliaan Allah.

Ayat. (Mzm 19:2-3.4-5)

1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.

2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya

Ayat. (Ibr 4:12)

Sabda Allah itu hidup dan penuh daya, menguji segala pikiran dan maksud hati.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (11:37-41)

"Berikanlah sedekah dan semuanya menjadi bersih."

Pada suatu ketika, selesai mengajar, Yesus diundang seorang Farisi untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Yesus ke rumah itu, lalu duduk makan. Tetapi orang Farisi itu heran melihat Yesus tidak mencuci tangan sebelum makan.

Lalu Tuhan berkata kepadanya, "Hai orang-orang Farisi, kalian membersihkan cawan dan pinggan bagian luar, tetapi bagian dalam dirimu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh, bukankah yang menjadikan bagian luar, Dialah juga yang menjadikan bagian dalam? Maka berikanlah isinya sebagai sedekah, dan semuanya akan menjadi bersih bagimu."

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Kata Santo Paulus kepada umat di Roma:

Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau pun mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia, dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi nyatanya mereka telah menjadi bodoh.

Dalam bacaan Injil, Yesus berkata:

Hai orang-orang bodoh, bukankah yang menjadikan bagian luar, Dialah juga yang menjadikan bagian dalam? Maka berikanlah isinya sebagai sedekah, dan semuanya akan menjadi bersih bagimu."

Dalam bacaan hari ini, kata bodoh banyak disebut. Dan kata bodoh bukan ditujukan kepada orang yang lambat berpikir dan tidak tahu apa-apa, tetapi kepada mereka yang dari luar tampak memuliakan Allah, tetapi hati mereka jauh dari Allah. Bahkan perbuatan mereka bertentangan dengan segala hal diajarkan oleh Allah.

Dan satu hal ditekankan oleh Yesus, berikanlah isinya sebagai sedekah, dan semuanya akan menjadi bersih bagimu. Saya menangkap bahwa sedekah itu bermakna penting. Walau kita mengeluarkan harta atau materi yang mungkin itu sebenarnya penting bagi kehidupan kita, namun disitulah ujian kepercayaannya. Percayakah kita bahwa Allah sanggup menggantinya berlipat-lipat, seratus kali lipat, bahkan bisa lebih? Dan dengan bersedekah bisa membersihkan kita dari dosa-dosa kita.

Percaya kepada Injil, dan tekun melakukannya, serta tidak munafik dalam menjalankannya, maka "Orang benar akan hidup oleh imannya."

Action:

Bersedekah

Doa:

Tuhan Yesus, Engkau tidak ingin orang menjalankan ajaran agama hanya agar tampak dari baik luar. Engkau ingin kami melakukan ajaranMu, murni berasal dari hati. Maka Yesus, jauhkanlah kami dari segala keinginan agar tampak baik dari luar, namun sikap dan hati kami mendukakan hatiMu. Bimbinglah kami dalam segala pikiran, perkataan, dan tingkah laku kami.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar