Jumat, 19 Agustus 2022

“Hai tulang-tulang kering, Aku akan membangkitkan kalian dari dalam kubur, hai kaum Israel."

 

Sumber: https://bit.ly/3Ay8Pte

Bacaan dari Kitab Yehezkiel (37:1-14)

“Hai tulang-tulang kering, dengarlah sabda Tuhan. Aku akan membangkitkan kalian dari dalam kubur, hai kaum Israel."

Pada suatu hari, kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang. Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.

Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"

Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain. Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas.

Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."

Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar. Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.

Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya.

Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN."

Mazmur Tanggapan

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab kekal abadi kasih setia-Nya.

Ayat. (Mzm 107:2-3.4-5.6-7.8-9; R:1)

1. Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus Tuhan, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan, yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan selatan.

2.      Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan; mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu.

3.   Maka dalam kesesakannya berseru-serulah mereka kepada Tuhan dan Tuhan melepaskan mereka dari kecemasan. Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.

4.   Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya, karena karya-karya yang ajaib terhadap anak-anak manusia; sebab Tuhan memuaskan jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Mzm 25:5c)

Tunjukkanlah lorong-Mu kepadaku, ya Tuhan, bimbinglah aku menurut sabda-Mu yang benar.

Inilah Injil Suci menurut Matius (22:34-40)

"Kasihilah Tuhan Allahmu, dan kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri."

Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membungkam orang-orang Saduki, berkumpullah mereka.

Seorang dari antaranya, seorang ahli Taurat bertanya kepada Yesus hendak mencobai Dia, "Guru, hukum manakah yang terbesar dalam hukum Taurat?"

Yesus menjawab, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan segenap akal budimu. Itulah hukum yang utama dan yang pertama.

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Siapa yang mampu membentuk tulang-tulang kering berserakan, menjadi rangka-rangka manusia? Siapa yang mampu merekatkannya satu demi satu hingga membentuk bagian-bagian kerangka yang padu? Hanya Tuhan Allah, ya hanya Tuhan Allah.

Tulang-tulang itu kemudian diberi urat dan daging, lalu diberi nafas kehidupan. Sungguh luar biasa! Dan itu tidak perlu dilakukan sendiri oleh Tuhan. Ia melakukan ini dengan menyuruh Nabi Yehezkiel. Semua yang akan dilakukan Tuhan Allah terhadap tulang-tulang itu, dilakukan dengan perantaraan Nabi Yehezkiel.

Setelah menjadi manusia hidup, Allah berkata kepada nabi Yehezkiel, "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.

Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN."

Betapa ajaib dan penuh kuasanya Tuhan Allahku. Tulang kering pun bisa dijadikanNya menjadi manusia kembali. Begitu juga sesuatu yang kita rasa gelap, tanpa pengharapan, yang sudah kita anggap musnah, mati dan hilang, bagi Allah tidak ada yang mustahil.

Allah mampu mengubah yang sudah berserakan dan mati menjadi utuh dan hidup kembali!

Action:

Semakin percaya dan mengandalkan hidup pada Tuhan Allah

Doa:

Tuhan Allahku, sungguh ajaib karya dan kuasaMu. Segala hal mampu Engkau adakan. Allah Bapaku, semakin yakin aku untuk hidup dalam Engkau, bersama Engkau. Engkau yang mengetahui segala yang terjadi pada kami, kegelisahan kami, keluh kesah kami, dan itu terjadi karena kebodohan dan kedegilan hati kami.

Engkau Allah yang Maha Rahim, penuh belas kasih, semoga berkenan mengampuni dosa dan kesalahan kami. Dan semoga Engkau berkenan mengubah segala gelap hidup kami, menjadi penuh sukacita berkat limpahan kasihMu.

Segala hormat dan pujian bagiMu Allah, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar