Sabtu, 03 September 2022

Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat

Sumber: https://bit.ly/3AMVSef

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 4:6b-15)

"Kami ini lapar, haus, dan telanjang."

Saudara-saudara, dari aku dan Apolos hendaknya kalian belajar, apa artinya ungkapan “jangan melampaui yang ada tertulis.” Jangan ada di antara kalian yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu lebih dari yang lain.

Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Adakah di antara milikmu yang bukan pemberian? Dan jika itu memang pemberian, mengapa engkau memegahkan diri, seolah-olah itu bukan pemberian?

Kalian telah kenyang, kalian telah kaya, dan tanpa kami kalian telah memerintah; alangkah baiknya kalau benar demikian, yakni kalau kalian menjadi raja, sehingga kami pun turut menjadi raja dengan kalian.

Menurut pendapatku, Allah memberi kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati. Sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia.

Kami ini bodoh oleh karena Kristus, tetapi kalian arif dalam Kristus. Kami ini lemah, tetapi kalian kuat. Kalian mulia, tetapi kami hina. Sampai saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukuli dan hidup mengembara.

Kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki-maki, kami memberkati; kalau kami dianiaya kami sabar; kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi seperti sampah dunia, seperti kotoran dari segala sesuatu, sampai saat ini.

Hal ini kutuliskan bukan untuk membuat kalian malu, melainkan untuk menegur kalian sebagai anak-anakku yang kukasihi. Sebab sekalipun kalian mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kalian tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang telah menjadi bapamu dalam Kristus Yesus, oleh Injil yang kuwartakan kepadamu.

Mazmur Tanggapan

Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya.

Ayat. (Mzm 145:17-18.19-20.21)

1.       Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

2.       Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, Ia mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka. Tuhan menjaga semua orang yang mengasihi-Nya, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya.

3.       Mulutku mengucapkan puji-pujian kepada Tuhan dan biarlah segala makhluk memuji nama-Nya yang kudus untuk seterusnya dan selamanya.

 Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat.  (Yoh 14:6)

Akulah jalan, kebenaran, dan sumber kehidupan, sabda Tuhan; hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa

Inilah Injil Suci menurut Lukas (6:1-5)

"Mengapa kalian melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"

Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan tangannya.

Tetapi beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"

Lalu Yesus menjawab mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar, bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?" Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan        

Apa kaitan antara bacaan dan Injil hari ini? Yaitu tentang kesombongan.

Saudara-saudara, dari aku dan Apolos hendaknya kalian belajar, apa artinya ungkapan “jangan melampaui yang ada tertulis.” Jangan ada di antara kalian yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu lebih dari yang lain.                                   

Paulus menegur umat di Korintus agar tidak larut dalam kesombongan diri. Kesombongan yang berawal dari keinginan agar diri terlihat lebih hebat dibanding orang lain. Paulus mengajarkan dan sudah memberi teladan bagaimana ia berusaha hidup dalam kerendahan hati. Ia selalu menganggap dirinya hamba, hamba yang hina dina di hadapan Allah.

Kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki-maki, kami memberkati; kalau kami dianiaya kami sabar; kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi seperti sampah dunia, seperti kotoran dari segala sesuatu, sampai saat ini.

Paulus menunjukkan cara hidup sebagai murid Tuhan Yesus. Memberkati saat dimaki, sabar saat dianiaya, tetap ramah saat difitnah, dan rela menjadi seperti kotoran, sampah dunia.  Karena bukankah Yesus Kristus pun rela menjadi yang hina dina dan penuh luka? Yesus adalah poros dan teladan hdup Paulus!

Segala yang ia lakukan bukan untuk kemegahan dirinya namun agar nama Tuhan semakin dimegahkan. Mengapa? Karena ia sangat menyadari semua yang terjadi pada dirinya adalah karena kuasa Allah sendiri. Allah lah yang menjadi pusat hidupnya bukan dirinya sendiri.

Ini sangat sesuai dengan perkataan Yesus, "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat." Manusia membuat peraturan tentang hari Sabat karena untuk memuliakan Tuhan. Dan saat itu Tuhan sendiri sudah hadir di tengah-tengah mereka, yaitu Yesus Kristus.

Namun orang-orang Farisi tidak mau mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan. Karna Tuhan yang ada dalam pikiran mereka adalah Tuhan yang penuh kemegahan duniawi, bukan sosok yang hina dan tidak terlihat punya kuasa.

Ya inilah pikiran manusia. Yang berpikir tentang kemegahan. Pada akhirnya kemegahan duniawi akan berujung pada kesombongan. Dan Yesus sangat jauh dari itu.

Action:

Ø  Harus selalu berpikir menjadi murid Tuhan, maka harus siap hidup dalam kerendahan duniawi.

Doa:

Tuhan Yesus, mampukanlah kami hidup di dunia ini sebagai muridMu yang sejati. Murid yang harus siap hidup dalam kerendahan hati, jauh dari kemegahan duniawi. Yesusku, sungguh mampukanlah aku hidup dengan cara yang Engkau kehendaki, karna aku lemah, sangat lemah.

Engkau kekuatan hidupku. Bimbinglah aku untuk selalu menimba ajaran kasih dan kerendahan hatiMu. Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar