Sumber: https://bit.ly/3dKwoXd
Bacaan dari Kitab Amos (6:1a.4-7)
Yang duduk berjuntai dan bernyanyi akan pergi sebagai orang
buangan."
Beginilah firman Tuhan, Allah
semesta alam, “Celakalah orang-orang yang merasa aman di Sion, yang merasa
tenteram di gunung Samaria! Celakalah orang yang berbaring di tempat tidur dari
gading, dan duduk berjuntai di ranjang; yang memakan anak-anak lembu dari
tengah kawanan binatang yang tambun; yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi
gambus, dan seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya!
Celakalah orang yang minum anggur
dari bokor, dan berurap dengan minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka
karena hancurnya keturunan Yusuf! Sebab sekarang mereka akan pergi sebagai
orang buangan di kepala barisan, dan berlalulah hiruk pikuk pesta orang-orang
yang duduk berjuntai itu.”
Mazmur Tanggapan
Pujilah Tuhan, hai jiwaku.
Ayat. (Mzm 146:7.8-9a.9b-10; R: 1b)
1.
Dialah yang menegakkan keadilan bagi orang yang
diperas, Tuhan memberi roti kepada orang-orang yang lapar, dan membebaskan
orang-orang yang terkurung.
2.
Tuhan membuka mata orang buta, Tuhan menegakkan
orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar. Tuhan menjaga
orang-orang asing.
3.
Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali,
tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya,
Allahmu, ya Sion, turun-menurun.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius (6:11-16)
"Taatilah perintah ini hingga pada saat Tuhan menyatakan
diri."
Hai engkau, manusia Allah,
jauhilah semua kejahatan, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih,
kesabaran dan kelembutan. Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar, dan
rebutlah hidup yang kekal.
Untuk itulah engkau telah
dipanggil, untuk itulah engkau telah mengikrarkan ikrar yang benar di depan
banyak saksi. Di hadapan Allah yang memberikan hidup kepada segala sesuatu dan
di hadapan Kristus Yesus yang memberikan kesaksian yang benar di hadapan
Pontius Pilatus, aku memperingatkan engkau: Taatilah perintah ini tanpa cacat
dan tanpa cela hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Saat itu akan ditentukan oleh
Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan
Tuan di atas segala tuan. Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut,
dan bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Tak seorang pun pernah melihat
Dia, dan tak seorang manusia pun dapat melihat Dia. Bagi Dialah hormat dan
kuasa yang kekal. Amin.
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya.
Ayat. (2Kor 8:9)
Yesus Kristus menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya oleh karena
kemiskinan-Nya kamu menjadi kaya.
Inilah Injil Suci menurut Lukas (16:19-31)
"Engkau telah menerima segala yang baik, sedangkan Lazarus segala
yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita."
Sekali peristiwa Yesus berkata
kepada orang-orang Farisi, “Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu
dari kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. Dan ada seorang
pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok. Ia berbaring dekat pintu
rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh
dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilati boroknya.
Kemudian matilah orang miskin
itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu
juga mati, lalu dikubur. Sementara menderita sengsara di alam maut, ia
memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di
pangkuannya.
Lalu ia berseru, ‘Bapa Abraham,
kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan
menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini’.
Tetapi Abraham berkata, ‘Anakku,
ingatlah! Engkau telah menerima segala yang baik semasa hidupmu, sedangkan
Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat penghiburan dan engkau sangat
menderita. Selain daripada itu, di antara kami dan engkau terbentang jurang
yang tak terseberangi, sehingga mereka yang mau pergi dari sini kepadamu atau
pun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang!’
Kata orang itu, ‘Kalau demikian,
aku minta kepadamu, Bapa, supaya Engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab
masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingatkan mereka dengan
sungguh-sungguh, agar mereka kelak jangan masuk ke dalam tempat penderitaan
ini’.
Tetapi kata Abraham, ‘Ada pada
mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian
itu!’
Jawab orang itu, ‘Tidak, Bapa
Abraham! Tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada
mereka, mereka akan bertobat’.
Kata Abraham kepadanya, ‘Jika
mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan
mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati.”
Untuk Renungan, action, dan doa
Silakan mengikuti
Misa Hari Minggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar