Kamis, 13 Oktober 2022

"Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi! Celakalah kamu, hai ahli-ahli kitab."

Sumber: https://bit.ly/3rRfIAY

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (1:1-10)

"Allah telah memilih kita sebelum menciptakan jaga raya."

 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang yang percaya dalam Kristus Yesus. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kalian. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di surga.

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercela di hadapan-Nya. Dengan kasih, Allah telah menentukan kita menjadi anak-Nya oleh perantaraan Yesus Kristus sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita dalam Dia yang dikasihi-Nya.

Sebab dalam Kristus dan oleh darah-Nya, kita telah memperoleh penebusan, yaitu pengampunan dosa menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang Ia limpahkan kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.

Sebab Allah telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya dalam Kristus, sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan segala sesuatu dalam Kristus sebagai kepala, baik yang di surga maupun yang di bumi.

Mazmur Tanggapan

Tuhan telah memperkenalkan penyelamatan-Nya.

Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6)

1.       Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

2.       Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, telah

1.       menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

2.       Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

3.       Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya, alleluya.

Ayat. (Yoh 10:6)

Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.

 Inilah Injil Suci menurut Lukas (11:42-46)

"Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi! Celakalah kamu, hai ahli-ahli kitab."

Sekali peristiwa, tatkala duduk makan di rumah seorang Farisi, Yesus berkata, "Celakalah kalian, sebab kalian membangun makam bagi para nabi, padahal nenek moyangmulah yang telah membunuh mereka. Dengan demikian kalian mengakui, bahwa kalian membenarkan perbuatan nenek moyangmu, sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu dan kalian membangun makamnya.

Sebab itu hikmat Allah berkata, 'Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul. Tetapi separuh dari antara para nabi dan para rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya. Maka dari angkatan ini akan dituntut darah semua nabi yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan, mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan rumah Allah.'

Bahkan Aku berkata kepadamu, 'Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini.' Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian telah mengambil kunci pengetahuan. Kalian sendiri tidak masuk ke dalamnya, tetapi orang yang berusaha masuk kalian halang-halangi."

Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, para ahli Taurat dan orang Farisi terus-menerus mengintai, dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal. Dengan itu mereka berusaha memancing-Nya, supaya mereka dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-nya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Adakah orang yang berhati culas dan hanya mempunyai niat jahat dalam dirinya? Yang tidak ingin melihat orang lain bahagia, tapi justru senang melihat orang lain menderita? Nyatanya memang ada. Dalam Injil ini, mereka adalah orang-orang Farisi dan para ahli Taurat .

Salah satu perbuatan menjengkelkan yang dilakukan para ahli Taurat seperti yang dikatakan Tuhan Yesus adalah mereka mengambil kunci pengetahuan, tapi mereka sendiri tidak mau mendalami pengetahuan itu, tapi juga menghalangi orang yang ingin belajar tentang pengetahuan itu. Pokoknya mereka tidak ingin melihat orang lain menjadi lebih pintar, lebih baik, dan lain sebagainya. Culas, culas sekali.

Culas bergabung dengan orang munafik, sudah orang-orang seperti ini akan licik, licin, tak punya rasa salah dan dosa. Pokoknya bebal dan menjengkelkan sekali!

Apakah orang-orang culas dan berhati jahat itu akan aman dan baik-baik saja? Tidak! Yesus mengatakan:

Maka dari angkatan ini akan dituntut darah semua nabi yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan, mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan rumah Allah.'Bahkan Aku berkata kepadamu, 'Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini.'

Namun dalam kehidupan kita sehari-hari, adakah kita juga sebenanrnya menjadi orang yang culas, yang licin dan licik? Mungkin kita pernah melakukannya, kadang-kadang, atau malah mungkin sering. Karena dari dalam hati  memunculkan segala niat dan perbuatan. Kalau hati kita sudah dirasuki setan, sudah, tanpa sadar kita sering melakukankeculasan demi keculasan, kejahatan demi kejahatan. Dan setan adalah sosok yang sangat licik dan cerdas. Ia tahu kelemahan kita. Maka ia tak bosan menghembuskan kata-kata godaan, bisikan jahat, rayuan gombal, dan lain sebagainya. Tak lama jatuhlah kita.

Niat jahat, sifat culas, bebal, munafik, mungkin ada dalam diri kita. Semoga Yesus memberi kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri, agar dari kita tidak dituntut hasil dari semua perbuatan jahat itu.

Action:

Ø  Introspeksi, adakah aku juga bersifat culas dan munafik?

Ø  Memohon Tuhan Allah mengutus Roh Kudus untuk membersihkan diri kita, hati, pikiran, niat, dan menuntun kita pada perbuatan-perbuatan yang baik.

Doa:

Tuhan Yesus, aku mohon utuslah Roh Kudus untuk membersihkan hatiku, menjauhkan aku dari niat-niat jahat, dan membimbing aku pada perbuatan-perbuatan yang berkenan bagiMu. Aku lemah Yesus, aku mudah jatuh dalam dosa dan kejahatan, maka utuslah Roh Kudus untuk senantiasa membimbing dan mengarahkan jalan hidupku.

Pujian dan kemuliaan bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar