Selasa, 04 Oktober 2022

"Datanglah kepada-Ku, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat"

 

Sumber:https://bit.ly/3VaaVbk

Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (50:1.3-4.6-7)

Pemimpin saudara-saudaranya dan kebanggaan umatnya, ialah Simon bin Onias, imam besar. Di masa hidupnya ia memperbaiki rumah Tuhan dan di masanya Bait Allah dikukuhkannya. Di zamannya dipahatlah sebuah penadah air, dan sebuah waduk sebesar lautan. la berpikir-pikir bagaimana keruntuhan umat dapat dicegah, dan kota diperkuatnya untuk menghadap pengepungan.

Laksana bintang kejora di tengah-tengah awan-kemawan, dan bagaikan bulan purnama, seperti matahari yang bersinar di atas Bait Allah Yang Mahatinggi, dan sebagai pelangi bersemarak di tengah mega yang cemerlang;

Mazmur Tanggapan

Ya Tuhan, Engkaulah bagian warisanku.

Ayat. (Mzm 16:1-2, 5, 7-8, 11; Ul: 5a)

1.      Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada Tuhan, "Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.

2.      Aku memuji Tuhan yang telah memberikan nasihat kepadaku, pada waktu malam aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak akan goyah.

3.      Engkau memberitahukan kepadaku, ya Tuhan, jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Galatia (6:14-18)

“Tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya”

Saudara-saudara, aku sekali-kali tidak mau bermegah selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia. Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.

Bagi semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, dan bagi semua orang yang menjadi milik Allah, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat. Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus. Saudara-saudara, Kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus menyertai rohmu.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya, alleluya

Ayat. (lih. Mat 11:25)

Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan-Mu Kaunyatakan kepada orang kecil.

Inilah Injil Suci menurut Matius (11:25-30)

"Datanglah kepada-Ku, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu"

Sekali peristiwa berkatalah Yesus, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Sebab misteri Kerajaan Kausembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Kaunyatakan kepada orang kecil.

Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu. Semua telah diserahkan oleh Bapa kepada-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak, serta orang-orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

Datanglah kepada-Ku, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Laksana bintang kejora di tengah-tengah awan-kemawan, dan bagaikan bulan purnama, seperti matahari yang bersinar di atas Bait Allah Yang Mahatinggi, dan sebagai pelangi bersemarak di tengah mega yang cemerlang;

Pujian kepada Allah yang Maha Tinggi, penguasa langitdan bumi, yang menciptakan bumi seisinya, juga manusia, makhluk fana dan hina dihadapanNya. Manusia ditinggikanNya menjadi seperti gambaran diriNya, agar manusia memuliakan Dia untuk selama-lamanya.

Tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya. Bagi semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, dan bagi semua orang yang menjadi milik Allah, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat.

Maka menjadi manusia baru, menjadi ciptaan baru, itulah semestinya manusia saat ini. Yang memandang keduniawian hanya sebagai sarana untuk semakin memuji dan memuliakanNya. Dan apa upahnya? Bagi semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh Allah dan bagi semua orang yang menjadi milik Allah, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat.

Namun, hidup di dunia tidaklah mudah. Manusia harus bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan keluarganya. Dan dimana Tuhan Allah? Apakah saat itu Allah ada dan menolong kita? Ya, Ia ada, Allah melihat dan tidak pernah meninggalkan umatNya. Ia mengutus PutraNya yang tunggal untuk hadir nyata di tengah-tengah manusia. Dan Yesus mengerti betapa kejamnya dunia. Maka Yesus berkata:

“Datanglah kepada-Ku, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.”

Ya, mari menegaskan dalam hati, bahwa Tuhan Allah tidak pernah meninggalkan kita. Ia begitu pengasih dan penyayang pada umatNya.

Action:

Ø  Tidak ada yang bisa menghalangi kasih dan sayang Allah pada umatNya, makhluk yang diciptakan setara dengan citraNya.

Doa:

Tuhan Yesus, maafkan aku, karna aku terlalu berkutat dengan keduniawianku, hingga aku lupa akan kasih dan tawaran indah dariMu. “Datanglah kepada-Ku, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.

Tuhan Yesus maafkan aku, aku tidak mendengar SabdaMu. Mulai hari ini dan seterusnya ubahlah aku menjadi ciptaan baru bagiMu.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar