Sumber: https://teologiareformed.blogspot.com/
Bacaan dari Kitab Wahyu (22:1-7)
"Malam
takkan ada lagi, sebab Tuhan Allah menerangi mereka."
Aku,
Yohanes, mendapat penglihatan sebagai berikut: Malaikat Tuhan menunjukkan
kepadaku sungai air kehidupan. Airnya jernih bagaikan kristal, dan mengalir
keluar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba.
Di tengah-tengah jalan kota itu yaitu seberang menyeberang
sungai itu ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap
bulan sekali. Dedaunan pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Maka
takkan ada lagi laknat.
Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya
dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya. Mereka akan melihat wajah-Nya
dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
Malam takkan ada lagi di sana, dan mereka takkan
memerlukan lagi cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan
menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai
selama-lamanya.
Lalu Ia
berkata kepadaku, "Semua perkataan ini tepat dan benar. Tuhan Allahlah
yang memberi roh kepada para nabi dan telah mengutus malaikat-Nya untuk
menunjukkan kepada hamba - hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Sungguh Aku
datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan nubuat kitab ini!"
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Singkirkanlah penghalang Sabda-Mu,
cairkanlah hatiku yang beku, dan bimbinglah kami di jalan-Mu.
atau Maranatha! Datanglah, ya Tuhan Yesus!
Ayat. (Mzm 96:1-2.6-7.8-9; R: 8)
1. Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi Gunung Batu
keselamatan kita. Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur,
bersorak-sorailah bagi-Nya dengan nyanyian Mazmur.
2. Masuklah, mari kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang
menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita; kita ini umat gembalaan-Nya serta
kawanan domba-Nya.
3. Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya, jangan bertegar hati seperti
di Meriba, seperti waktu berada di Masa di padang gurun, ketika nenek moyangmu
mencobai dan menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 21:36)
Berjaga-jaga dan berdoalah selalu, agar kalian layak berdiri di hadapan
Anak Manusia.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
(21:34-36)
"Berjaga-jagalah
agar kalian terluput dari malapeltaka yang akan terjadi."
Pada
waktu itu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Jagalah dirimu, jangan
sampai hatimu sarat dengan pesta pora dan kemabukan serta
kepentingan-kepentingan duniawi, dan jangan sampai hari Tuhan tiba-tiba datang
jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi
ini.
Berjaga-jagalah senantiasa, sambil berdoa, agar kalian
mendapat kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan agar kalian
tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan:
Kembali Yesus berbicara tentang akhir zaman. Hal yang
sepertinya mengerikan.
“Berjaga-jagalah senantiasa, sambil berdoa,
agar kalian mendapat kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan
agar kalian tahan berdiri di hadapan Anak Manusia. Jangan sampai hari Tuhan
tiba-tiba datang jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan
menimpa semua penduduk bumi ini. "
Ada tiga pesan penting Tuhan yang disampaikan untuk
menghadapinya:
1.
Jagalah dirimu, jangan sampai hatimu sarat dengan pesta
pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi. Agar jangan sampai hari Tuhan tiba-tiba datang jatuh ke
atas dirimu seperti suatu jerat karena hari Tuhan akan menimpa semua penduduk
bumi ini.
2.
Berjaga-jagalah senantiasa, sambil berdoa, agar kalian
mendapat kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu. Berjaga sambil berdoa, agar kita mendapat kekuatan untuk luput
dari semua yang akan terjadi. Mungkin kekuatan itu sangat besar, hingga kita
tak mampu menghadapinya. Hanya doa kepada Allah agar Bapa memberi kekuatan kepada kita dalam
menghadapinya. Saat itu kekuatan manusia tidak mampu terpakai lagi.
3.
Agar kalian tahan berdiri di hadapan Anak Manusia. Bahkan bisa jadi kita tak kuat berdiri di hadapan Anak
Manusia yang sebenarnya Yesus sendiri Penyelamat kita. Hanya teriakan doa yang
membuat Yesus mendengar teriakan dan permohonan itu sehingga kita diluputkanNya
dari bahaya.
Doa:
Yesusku, aku tidak tahu bagaimana keadaan saat Engkau
datang nanti. Apakah bumi benar-benar tergoncang, dan kekuatan Maha Besar
datang, sehingga aku benar-benar ketakutan? Itu rahasiaMu dan rahasia Allah
semata.
PesanMu hari ini, agar aku senantiasa berjaga-jaga sambil
berdoa, serta tidak terjerat pada pesta pora duniawi; semoga benar-benar aku
indahkan, ya Tuhan. Saat itu aku mohon, ya Tuhan, selamatkanlah aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar