Sumber: https://sangsabda.wordpress.com/
Bacaan
dari Kitab Amsal (31:10-13.19-20.30-31)
"Ia
senang bekerja dengan tangannya"
Isteri
yang cakap, siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga daripada permata.
Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
Isteri yang cakap berbuat baik kepada suaminya, dan tidak berbuat jahat
sepanjang umurnya.
Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan
tangannya. Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari jemarinya memegang alat
pemintal.
Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas,
mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
Kemolekan adalah bohong, dan kecantikan adalah sia-sia;
tetapi isteri yang takut akan Tuhan dipuji-puji.
Berilah
kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di
pintu-pintu gerbang!
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Berbahagialah yang mendiami rumah
Tuhan
Ayat. (Mzm 128:1-2.3.4-5; Ul: 1)
1. Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan yang hidup menurut jalan yang
ditunjukkan-Nya. Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah
engkau dan baiklah keadaanmu.
2. Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur yang ada di dalam rumahmu;
anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu!
3. Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan, orang laki-laki yang takwa
hidupnya. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion: boleh melihat kebahagiaan
Yerusalem seumur hidupmu!
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus
kepada Jemaat di Tesalonika (1Tes 5:1-6)
"Jangan
sampai hari Tuhan tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri!"
Saudara-saudara,
tentang zaman dan masa kedatangan Tuhan tidak perlu dituliskan kepadamu, karena
kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri di waktu
malam.
Apabila mereka mengatakan bahwa semuanya damai dan aman,
maka tiba-tiba kebinasaan menimpa mereka seperti seorang perempuan hamil
ditimpa oleh sakit bersalin. Pasti mereka takkan terluput!
Tetapi, Saudara-saudara, kamu tidak hidup dalam
kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena
kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang.
Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang
kegelapan. Sebab itu janganlah kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi
berjaga-jaga dan sadarlah!
Demikianlah sabda Tuhan
Bait Pengantar Injil
Alleluya,
alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 15:4.5b)
Tinggallah dalam Aku, maka Aku
tinggal dalam kamu. Barangsiapa tinggal dalam Aku, berbuah banyak
Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Matius (25:14-30 [Singkat: 25:14-15.19-21])
"Karena
engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, masuklah dan
turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."
[Pada
suatu hari Yesus mengemukakan perumpamaan berikut kepada murid-murid-Nya,
"Hal Kerajaan Surga itu seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri,
yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang
seorang diberinya lima talenta, yang seorang lagi dua, dan seorang yang lain
lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya. Lalu ia berangkat.]
Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia
menjalanan uang itu dan memperoleh laba lima talenta. Hamba yang menerima dua
talenta pun berbuat demikian, dan mendapat laba dua talenta.
Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan
menggali lubang di tanah, lalu menyembunyikan uang tuannya. [Lama sesudah itu
pulanglah tuan hamba-hamba itu, lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan membawa
laba lima talenta. Ia berkata, 'Tuan, lima talenta Tuan percayakan kepadaku.
Lihat, aku telah memperoleh laba lima talenta!
Maka kata tuannya kepadanya, 'Baik sekali perbuatanmu
itu, hai hamba yang baik dan setia! Karena engkau telah setia memikul tanggung
jawab dalam perkara kecil, maka aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab
dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.] lalu
datanglah hamba yang menerima dua talenta, katanya, 'Tuan, dua talenta Tuan
percayakan kepadaku. Lihat, aku telah mendapat laba dua talenta!'
Maka kata tuan itu kepadanya, 'Baik sekali perbuatanmu
itu, hai hamba yang baik dan setia! Karena engkau telah setia memikul tanggung
jawab dalam perkara kecil, maka aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab
dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu'.
Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu
dan berkata, 'Tuan, aku tahu bahwa Tuan adalah manusia kejam, yang menuai di
tempat Tuan tidak menabur, dan memungut di tempat Tuan tidak menanam. Karena
itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta Tuan di dalam tanah. Ini,
terimalah milik Tuan!'
Maka jawab tuannya itu, 'Hai engkau, hamba yang jahat dan
malas! Engkau tahu bahwa aku menuai di tempat aku tidak menabur, dan memungut
di tempat aku tidak menanam. Seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang
menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan
berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang
yang mempunyai, akan diberi sampai ia berkelimpahan.
Tetapi siapa
yang tidak mempunyai, apa pun yang ada padanya akan diambil. Dan buanglah hamba
yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sana akan ada
ratap dan kertak gigi.
Demikianlah
Injil Tuhan.
Renungan dan Doa
silakan mengikuti Misa Minggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar