Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (6:3-17)
"Kebijaksanaan ditemukan oleh
mereka yang mencarinya."
Kebijaksanaan
itu bersinar dan tak dapat layu, mudah dipandang oleh yang kasih kepadanya, dan
ditemukan oleh mereka yang mencarinya.
Ia mendahului
memperkenalkan diri kepada orang yang menginginkannya.
Barangsiapa
pagi-pagi bangun demi kebijaksanaan tak perlu bersusah payah, sebab
kebijaksanaan itu ditemukannya duduk di dekat pintu.
Merenungkan
kebijaksanaan merupakan pengertian sempurna, dan siapa yang berjaga karena
kebijaksanaan segera akan bebas dari kesusahan.
Sebab
kebijaksanaan sendiri berkelililing mencari orang yang patut baginya, dan
dengan rela memperlihatkan diri kepada mereka yang mencarinya; kebijaksanaan
dijumpai pada tiap-tiap pemikiran mereka.
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Jiwaku haus pada-Mu, Tuhan,
ingin melihat wajah Allah.
Ayat. (Mzm 63:2.3-4.5-6.8-9; Ul: 2b, 2/4)
1. Ya Allah, Engkaulah Allahku, kucari-cari dan kudambakan Dikau jiwaku
menghauskan Tuhanku laksana gurun gersang, tandus tanpa air.
2. Semoga hamba boleh memandang Tuhanku melihat kemuliaan-Mu yang besar.
Cinta-Mu lebih berharga daripada hidup hendaknya mulutku memuji-Mu.
3. Demikianlah sepanjang hidupku aku hendak menghormati Engkau. Jiwaku
dikenyangkan dengan lemak dan sumsum, aku bersorak-sorai dan memuji-muju.
4. Jiwaku melekat pada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku. Sungguh Engkau melulu
yang menolongku dan di bawah sayap-Mu sentosalah aku.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus
kepada Jemaat di Tesalonika (1Tes 4:13-18)
"Mereka
yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama dengan
Yesus."
Saudara-saudara, kami ingin
agar kamu mengetahui tentang orang-orang yang sudah meninggal, supaya kamu
jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.
Karena kalau kita percaya bahwa
Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang
telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama dengan Yesus.
Hal ini kami katakan kepadamu
seturut sabda Allah ini. Kita yang hidup dan masih tinggal sampai kedatangan
Tuhan sekali-kali takkan mendahului mereka yang sudah meninggal.
Sebab pada waktu tanda
diberikan, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah
berbunyi, Tuhan sendiri akan turun dari surga. Dan mereka yang meninggal dalam
Kristus Yesus akan lebih dahulu bangkit.
Sesudah itu, kita yang hidup dan masih tinggal akan
diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.
Karena itu hendaklah kamu saling menghibur dengan perkataan-perkataan ini.
Demikianlah sabda Tuhan
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya, alleluya.
Sesudah ayat, Alleluya
dilagukan dua kali.
Ayat. (Mat 24:42a.44)
Berjaga-jagalah
dan bersiap-sedialah, sebab kamu tidak tahu bilamana Putera Manusia datang.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Matius (25:1-13)
"Mempelai
datang! Songsonglah dia!"
Pada suatu hari Yesus
mengucapkan perumpamaan ini kepada murid-murid-Nya, "Hal Kerajaan Surga
seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai
laki-laki.
Lima di antaranya bodoh dan
lima bijaksana. Yang bodoh itu membawa pelita, tetapi tidak membawa minyak,
sedangkan yang bijaksana, selain pelita juga membawa minyak dalam buli-bulinya.
Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang, mengantuklah mereka semua,
lalu tertidur.
Tengah malam terdengarlah suara
berseru, 'Pengantin datang! Songsonglah dia!' Gadis-gadis itu pun bangun
semuanya lalu membereskan pelita mereka.
Gadis-gadis yang bodoh berkata
kepada yang bijaksana, 'Berilah kami sedikit dari minyakmu, sebab pelita kami
mau padam.'
Tetapi yang bijaksana menjawab,
'Tidak, jangan-jangan nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik
kamu pergi membelinya pada penjual minyak.'
Tetapi, sementara mereka pergi
membelinya, datanglah mempelai, dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama
dia ke dalam ruang perjamuan nikah. Lalu pintu ditutup.
Kemudian datanglah juga
gadis-gadis yang lain itu dan berkata, 'Tuan, Tuan, bukakanlah kami pintu!'
Tetapi tuan itu menjawab,
'Sungguh, aku berkata kepadamu, aku tidak mengenal kamu.' Karena itu
berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun saatnya."
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan dan Doa
terdapat dalam Misa Minggu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar