Sumber: https://sangsabda.wordpress.com/
Bacaan
dari Kitab Wahyu (3:1-6.14-22)
"Jika
ada orang yang membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan makan
bersama dengan dia."
Aku
Yohanes, mendengar Tuhan bersabda kepadaku, "Tuliskanlah kepada malaikat
jemaat di Sardis: Inilah firman Dia yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh
bintang itu:
Aku tahu segala pekerjaanmu: Engkau dikatakan hidup,
padahal engkau mati! Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal, yang
sudah hampir mati. Sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di
hadapan Allah-Ku.
Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan
mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jika engkau tidak
berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu
manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.
Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak
mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Daku dalam pakaian putih, karena
mereka layak untuk itu. Barangsiapa menang, ia akan diberi pakaian putih
seperti itu.
Aku tidak akan menghapus namanya dari Kitab Kehidupan,
tetapi akan Kuakui namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada
jemaat-jemaat."
Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia:
Inilah firman dari Amin, yaitu saksi yang setia dan benar, permulaan ciptaan
Allah: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas!
Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam
kuku, dan tidak dingin atau panas, maka Aku akan memuntahkan engkau dari
mulut-Ku.
Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkaya
diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa
engkau melarat dan malang, miskin, buta dan telanjang, maka Aku menasihati
engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam
api, agar engkau menjadi kaya; dan juga pakaian putih, supaya engkau
memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi
minyak untuk melumasi matamu, supaya engkau dapat melihat.
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu
relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihatlah, Aku bediri di muka pintu dan
mengetuk. Jika ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan
masuk mendapatkannya dan makan bersama dengan dia, dan ia bersama dengan Daku.
Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama dengan
Daku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama
dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan
apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Tuhan siapa diam di kemah-Mu, siapa
tinggal di gunung-Mu yang suci?
Ayat. (Mzm 15:2-3ab,3cd-4ab,5)
1. Yaitu orang yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan
mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, yang tidak menyebar fitnah dengan
lidahnya.
2. Yang tidak berbuat jahat terhadap teman, dan tidak menimpakan cela kepada
tetangganya; yang memandang hina orang-orang tercela tetapi menjunjung tinggi
orang-orang yang takwa.
3. Yang tidak meminjamkan uang dengan makan riba dan tidak menerima suap
melawan orang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian tidak akan goyah
selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya
Ayat.
(1Yoh 4:10b)
Allah mengasihi kita dan
telah mengutus Anak-Nya sebagai silih atas dosa-dosa kita.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
(19:1-10)
"Anak
Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Yesus
memasuki kota Yerikho dan berjalan melintasi kota itu. Di situ ada seorang
kepala pemungut cukai yang amat kaya, bernama Zakheus. Ia berusaha melihat
orang apakah Yesus itu, tetapi tidak berhasil karena orang banyak dan ia
berbadan pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat
pohon ara untuk melihat Yesus yang akan lewat di situ.
Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan
berkata, "Zakheus, segeralah turun. Hari ini aku mau menumpang di rumahmu.
Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang
yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya, "Ia menumpang di rumah orang
berdosa."
Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan,
"Tuhan, separuh dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin, dan
sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali
lipat."
Kata Yesus kepadanya, "Hari ini terjadilah keselamatan
atas rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Anak Manusia memang datang
untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan:
Saya membayangkan, Yesus berjalan hingga sampai di bawah
sebuah pohon. Yesus mungkin geli melihat seorang sudah tua yang berbadan
pendek, nangkring di atas batang pohon itu demi melihat Yesus.
Lalu Yesus menyapanya dengan sangat ramah. “Zakheus,
turunlah. Ku mau makan di rumahmu”. Dan Zakheus menyambutNya dengan sangat
bersukacita, dan ia berjanji separuh harta kekayaannya akan diberikan kepada
orang miskin.
Gayung bersambut, itulah kata yang tepat untuk
menyimpulkan peristiwa pertobatan ini. Dan kata Yesus, “Anak Manusia memang datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." Berbahagialah Zakheus yang
diterima Yesus dan diampuni dosanya.
Antusiasme, semangat, dan niat kita untuk bertemu Yesus,
sudah menjadi awal yang baik untuk Tuhan Yesus mulai memperhatikan kita. Karena
setiap saat Ia mencari dan ingin menyelamatkan domba yang hilang. Maukah kita
menjadi domba yang diselamatkan oleh Yesus?
Doa:
Tuhan Yesus, bukan manusia yang sudah baik yang Engkau
cari, tapi justru manusia yang ingin bertobatlah yang Engkau dambakan. Engkau
menyambutNya dengan hangat, Engkau memeluknya, dan segudang cinta akan Engkau
curahkan kepadanya.
Tuhan Yesus, semoga aku Engkau dapati menjadi satu domba
yang bertobat itu. Segala hormat dan pujian bagiMu kini selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar