Sumber : https://sangsabda.wordpress.com/
Bacaan
dari Kitab Wahyu (14:1-3. 4b-5)
"Pada
dahi mereka tertulis nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya."
Aku,
Yohanes, melihat. Sungguh, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama
dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang. Pada dahi mereka itu tertulis
nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya.
Lalu aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau
air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu
bunyinya seperti permainan kecapi. Seratus empat puluh empat ribu orang itu
menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk
serta tua-tua.
Tidak seorang
pun dapat mempelajari nyanyian itu selain keseratus empat puluh empat ribu
orang yang telah ditebus dari bumi. Merekalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba
ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai kurban-kurban
sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba. Dan di dalam mulut mereka tiada terdapat
dusta. Mereka tidak bercela.
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Inilah angkatan yang mencari
wajah-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 24:1-2. 3-4ab. 5-6)
1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di
dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya
di atas sungai-sungai.
2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di
tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang
tidak menyerahkan diri kepada penipuan.
3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah,
penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari
wajah-Mu ya Allah Yakub.
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya
Ayat. Berjaga-jaga dan
bersiap-siaplah, sebab Anak Manusia datang pada saat yang tidak kalian duga.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
(21:1-4)
"Yesus
melihat seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti derma."
Di
Bait Allah, tatkala mengangkat muka, Yesus melihat orang-orang kaya memasukkan
persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda
miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
Maka Yesus
berkata, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin itu memberi
lebih banyak daripada semua orang itu. Sebab mereka semua memberikan
persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberikan dari
kekurangannya, bahkan ia memberikan seluruh nafkahnya."
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan:
“Sebab mereka semua memberikan persembahannya dari
kelimpahannya, tetapi janda ini memberikan dari kekurangannya, bahkan ia
memberikan seluruh nafkahnya."
Beranikah kita berbuat seperti itu? Memberi dari
kekurangan, bahkan seluruh nafkah kita? Mungkin kita akan berpikir, iya kalau
diganti oleh Tuhan; kalau tidak lalu bagaimana kita akan makan sekeluarga untuk
esok hari? Karena pikiran-pikiran realistis itu, kita memberi sesuai takaran
menurut hitung-hitungan kita.
Hari ini Tuhan Yesus memerintahkan demikian. Siapkah
kita? Percayakah kita bahwa Tuhan pasti tidak akan melupakan segala niat dan
perbuatan baik yang telah kita lakukan, dan bahkan akan memberi ganti 100 kali
lipat?
Doa:
Tuhan Yesusku,
memberi atau bersedekah adalah hal berat dari ajaranMu yang harus kami lakukan.
Kalau kami belum mampu, buatlah kami mampu untuk melakukannya, Yesus.
Segala hormat
dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang abad. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar