Sumber: http://renunganpdkk.blogspot.com/
Bacaan dari Kitab Wahyu (15:1-4)
"Mereka melagukan nyanyian Musa dan nyanyian Anak Domba."
Aku,
Yohanes, melihat suatu tanda di langit, besar dan ajaib. Tujuh malaikat dengan
tujuh malapetaka terakhir. Dengan itu berakhirlah murka Allah.
Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur
dengan api, dan di tepi lautan kaca itu berdirilah orang-orang yang telah
mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya.
Mereka
memegang kecapi Allah. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan
nyanyian Anak Domba, bunyinya, "Besar dan ajaiblah segala karya-Mu ya
Tuhan, Allah yang mahakuasa! Adil dan benar segala tindakan-Mu, ya raja segala
bangsa! Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu?
Sebab hanya Engkaulah yang kudus; semua bangsa akan datang dan sujud menyembah
Engkau, sebab telah nyatalah kebenaran segala penghakiman."
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Besar dan ajaiblah segala karya-Mu,
ya Tuhan, Allah yang mahakuasa!
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.7-8.9)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang
ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang
kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah
menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan
kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan
yang datang dari Allah kita.
3. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di
dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gemunung bersorak
sorai bersama-sama.
4. Biarlah mereka bersorak di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi
bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa
dengan kebenaran.
Bait Pengantar Injil
Alleluya
Ayat. (Why 2:10)
Hendaklah engkau setia sampai
mati, sabda Tuhan dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Lukas (21:12-19)
"Karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang."
Pada
waktu itu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Akan datang harinya
kalian ditangkap dan dianiaya. Karena nama-Ku kalian akan diserahkan ke
rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada
raja-raja dan para penguasa.
Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kalian memikirkan lebih dahulu
pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberi kalian kata-kata hikmat, sehingga
kalian tak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
Dan kalian akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antaramu akan dibunuh; karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang. Tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang. Kalau kalian tetap bertahan, kalian akan memperoleh hidupmu."
Renungan:
“Tetapi tidak sehelai pun
rambut kepalamu akan hilang. Kalau kalian tetap bertahan, kalian akan
memperoleh hidupmu."
“Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu
untuk bersaksi. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kalian
memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberi kalian
kata-kata hikmat, sehingga kalian tak dapat ditentang atau dibantah
lawan-lawanmu.”
Indah dan menguatkan
sekali kata-kata Tuhan. Ia tahu murid-muridNya akan mengalami penderitaaan dan penganiayaan
karena membelaNya. Namun Tuhan Yesus meneguhkan mereka. Bila tidak dikehendaki
Allah, maka sehelai rambut kepala mereka tidak akan hilang. Dan saat harus bersaksi
tentang Tuhan, Tuhan sendiri yang akan memberi kata-kata hikmat pada mereka
sehingga mereka tidak terbantahkan.
Apa ya, saya merasa ada yang indah kalau selalu bersama Tuhan
walau kadang harus dibalut dalam penderitaan secara manusiawi. Artinya dalam
kehidupan sehari-hari pun, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan dalam kerasnya
kehidupan yang harus kita jalani. Sehelai rambut kita pun tak akan dibiarkanNya
jatuh kalu Dia belum menghendaki.
Selamat pagi, Tuhan memberkati.
Doa:
Tuhan Yesusku, kerasnya kehidupan bukan hal yang membuat aku
harus mengeluh dan masih mempertanyakan kasihMu kepadaku. Karena Engkau
nyata-nyata hadir dalam segala persoalan hidupku. Meneguhkan dan menguatkan
aku. Yesusku, tambahlah selalu imanku kepadaMu.
Segala horat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar