Rabu, 30 November 2022

Semua orang yang mendengar perkataan-Ku dan melakukannya

 

Sumber: http://bitly.ws/xiSw

Bacaan dari Kitab Yesaya (26:1-6)

 "Bangsa yang benar dan tetap setia biarlah masuk."

 Pada masa itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda, “Kita mempunyai kota yang kuat! Tuhan telah memasang tembok dan benteng untuk keselamatan kita. Bukalah pintu-pintu gerbangnya, agar masuklah bangsa yang benar dan yang tetap setia.

Engkau menjaga orang yang teguh hatinya dengan damai sejahtera, sebab ia percaya kepada-Mu. Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya, sebab Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal. Kota-kota di atas gunung telah ditaklukkan-Nya; benteng-benteng yang kuat telah dirobohkan-Nya, diratakan-Nya dengan tanah dan dicampakkan-Nya menjadi debu. Kaki orang-orang sengsara dan telapak orang-orang lemah akan menginjak-injaknya.”

Mazmur Tanggapan

Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan.

Ayat. (Mzm 118:1.8-9.19-21.25-27a)

1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada manusia! Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada para bangsawan!

2. Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan. Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.

3. Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan! Ya Tuhan, berilah kiranya kemujuran! Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali pada tanduk-tanduk mezbah.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya

Ayat. (Yes 55:6)

Carilah Tuhan, selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya, selama Ia dekat. 

Inilah Injil Suci menurut Matius (7:21.24-27)

"Barangsiapa melakukan kehendak Bapa akan masuk Kerajaan Allah."

Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, ‘Tuhan! Tuhan!’ akan masuk Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga.

Semua orang yang mendengar perkataan-Ku dan melakukannya, ia sama dengan orang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu. Tetapi rumah itu tidak roboh sebab dibangun di atas batu.

Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang bodoh, yang membangun rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu. Maka robohlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

“Semua orang yang mendengar perkataan-Ku dan melakukannya, ia sama dengan orang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu. Tetapi rumah itu tidak roboh sebab dibangun di atas batu”

Apa arti Firman Tuhan bagi Anda? Mungkin itu hanya sekelabatan masuk ke dalam telinga saat mengikuti ibadah dan kemudian sudah lupa lagi begitu selesai Misa? Itu saya. Betapa rapuh dasar iman yang saya m. Firman Tuhan belum kuat mengakar dalam diri.

Hati ini masih mudah terbakar emosi, padahal Sabda Yesus bahwa kita harus mengampuni sesama. Saya sakit hati bila direndahkan, padahal Yesus sendiri sudah mengajari dan memberikan teladan sikap rendah hati sampai mati. Hukum cinta kasih nyatanya hanya sebatas di bibir, dalam perkataan dan perbuatan, saya jauh dari sikap penuh kasih ini.

Beruntungnya saya, karena Tuhan Allah masih tetap sayang pada saya, saya banyak merasakan perlindungan dan kasih sayangNya. Padahal saya adalah orang bodoh, yang membangun rumah di atas pasir. Tatkala hujan turun dan datang banjir, lalu angin melanda rumah saya. Maka robohlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.

Semoga Allah Bapa memberi kesempatan pada saya untuk membangun kembali rumah iman saya agar mempunyai pondasi yang kuat dan kokoh.

Action

Ø  Berusaha mendekati dan memohon Roh Kudus sebagai penuntun langkah hidupku.

Doa:

Yesusku, terima kasih kuucapkan kepadaMu. Karna walau Engkau keras dalam pengajaran, namun hatiMu tetap sabar dan penuh kasih. Aku tiang rumah yang mudah roboh memohon kepadaMu: Utuslah Roh Kudus untuk membimbing langkah laku hidupku. Dan kami mohon belas kasihMu untuk menyelamatkan kehidupan kami sekeluarga.

Segala hormat dan pujian kini, selalu, dan sepanjang abad. Amin.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar