Selasa, 22 November 2022

"Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera”

 Peringatan Santa Sesilia

Sumber:http://bitly.ws/wXmZ

Bacaan dari Kitab Wahyu (14:14-20)

 "Sudah tiba saatnya untuk menuai sebab tuaian di bumi sudah masak."

Aku, Yohanes, melihat, sesungguhnya ada awan putih. Di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di kepalanya dan sebilah sabit tajam di tangannya. Lalu keluarlah seorang malaikat lain dari bait suci.

Ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu, “Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai, sebab tuaian di bumi sudah masak.” Maka Dia yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah.

Lalu seorang malaikat lain keluar dari bait suci di surga. Ia pun memegang sebilah sabit tajam. Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah. Ia berkuasa atas api, dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya, “Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah pohon anggur di bumi karena buahnya sudah masak.”

Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah. Maka buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalirlah darah, tingginya sampai ke kekang kuda, dan jauhnya dua ratus mil.

Mazmur Tanggapan

Tuhan datang menghakimi bumi.

Ayat. (Mzm 96:10.11-12.13)

1.     Katakanlah di antara bangsa-bangsa, “Tuhan itu Raja! Dunia ditegakkan-Nya, tidak akan goyah. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran.”

2.    Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai, biar gemuruhlah laut serta segala isinya! Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atasnya, dan segala pohon di hutan bersorak-sorai.

3.    Biarlah mereka bersukacita di hadapan Tuhan, sebab Ia datang, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya

Ayat. (Why 2:10c)

Hendaklah engkau setia sampai mati, sabda Tuhan, dan Aku akan mengurniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (21:5-11)

"Tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain."

 Ketika itu beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan yang dihiasi dengan batu indah, dan berbagai macam barang persembahan. Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Akan tiba harinya segala yang kalian lihat di situ diruntuhkan, dan tidak akan ada satu batu pun dibiarkan terletak di atas batu yang lain.”

Lalu murid-murid bertanya, “Guru, bilamanakah hal itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?” Jawab Yesus, “Waspadalah, jangan sampai kalian disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku, dan berkata, ‘Akulah Dia’ dan ‘Saatnya sudah dekat’. Janganlah kalian mengikuti mereka.

Dan bila kalian mendengar kabar tentang perang dan pemberontakan, janganlah kalian terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.”

Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan. Dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Bacaan dan Injil hari ini berbicara tentang hal yang akan datang, di mana hanya Tuhan Allah saja yang tahu tentang hal tersebut. Maka saya susah sekali membayangkan hal tersebut di atas. Hanya gejala-gejalanya saja yang perlu kita waspadai. Dan benar memang kata waspada, karna Yesus sendiri bilang “Waspadalah, jangan sampai kalian disesatkan. Mari kita coba menelaahnya satu per satu.

1.       Waspadalah, sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku, dan berkata, ‘Akulah Dia’ dan ‘Saatnya sudah dekat’. Apakah hal itu sekarang terjadi? Dari peristiwa yang saya lihat, saya menyimpulkan bahwa ya, itu memang betul terjadi. Pesan Yesus jelas,”Janganlah kalian mengikuti mereka”. Mengapa harus ada orang yang mengajarkan ajaran sesat? Untuk apa? Untuk kepentingan diri mereka sendiri atau mereka tidak tahu apa yang sedang mereka perbuat?

 

2.       Waspadalah, bila kalian mendengar kabar tentang perang dan pemberontakan. Apakah itu sekarang juga terjadi? Dalam dunia politik kita sekarang ini, saya melihat bahwa itu memang terjadi. Apalagi di jaman menjelang pemilu ini. Seorang anak buah bisa tiba-tiba menjadi lawan bagi atasan. Pesan Yesus, “Janganlah kalian terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.

 

3.       Waspadalah,“Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan”. Apakah hal ini juga sedang terjadi? Kita tahu saat ini, ada bangsa sedang berperang melawan bangsa. Bangsa Rusia melawan Ukraina, perang yang belum juga berkesudahan. Kadang kita berpikir, hari ini kok masih ada perang, bangsa melawan bangsa, senjata melawan senjata, korban-korban perang berjatuhan. Kita sedih dan miris mendengarnya. Namun, dari Injil ini, berarti apakah memang itu harus terjadi? Apakah hal itu bisa diakhiri? Bila diakhiri, bukankah berarti gejala yang dinubuatkan akan terjadi bisa dihindarkan sehingga kita bisa diselamatkan?

 

4.       Waspadalah, akan terjadi gempa bumi yang dahsyat. Baru kemarin kita mendengar berita gempa bumi di Cianjur. Kerusakan besar terjadi. Kita sedih melihat banyak masyarakat yang panic dan menangis, serta terluka.

 

5.       Waspadalah, di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan. Akankah ini terjadi? Apakah pandemi covid yang baru saja terjadi dan masih terjadi, juga menjadi pertanda? Tuhan, selamtakan kami dari bencana penyakit ini. Dan semoga tidak terjadi bencana kelaparan di bumi ini. Kasihanilah kami.

 

6.       Waspadalah,  akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. Ah, membayangkan apa yang akan terjadi sungguh menakutkan.

 

Walaupun semua tanda-tanda itu bisa terjadi, Yesus berkata,”Tidak berarti kesudahannya akan datang segera”. Sedih ya atas semua yang sedang dan akan terjadi. Namun kita tidak mengetahui bagaimana dan kapan akhir dari semua yang sedang terjadi. Kepada siapa kita akan berserah? Hanya kepada Tuhan Allah. Ya, hanya kepadaNya. Semoga Allah Bapa berkenan melindungi dan menyelamatkan kita dari bencana dan marabahaya. Usaha kita adalah, mulai dari sekarang dan seterusnya berusaha hidup menuruti perintahNya.

Action:

Ø  Introspeksi diri, hal-hal dari diriku yang belum berkenan dan bahkan mengecewakan Allah.

Ø  Terus berusaha memperbaiki diri dan hidup seturut perintah Tuhan.

Doa:

Ya Tuhan Allahku, kepadaMu kami berserah. Hanya Engkau yang bisa menyelamatkan dan melindungi kami dari segala marabahaya dan bencana. Ya Tuhan Allahku, tuntunlah sikap hidup kami agar semakin mendekati kehendak dan perintahMu.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar