Sumber:http://bitly.ws/x85H
Bacaan dari Kitab Wahyu (22:1-7)
"Malam takkan ada lagi, sebab Tuhan Allah menerangi mereka."
Aku, Yohanes, mendapat
penglihatan sebagai berikut: Malaikat Tuhan menunjukkan kepadaku sungai air
kehidupan. Airnya jernih bagaikan kristal, dan mengalir keluar dari takhta
Allah dan takhta Anak Domba.
Di tengah-tengah jalan kota itu
yaitu seberang menyeberang sungai itu ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah
dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali. Dedaunan pohon itu dipakai untuk
menyembuhkan bangsa-bangsa. Maka takkan ada lagi laknat.
Takhta Allah dan takhta Anak
Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya.
Mereka akan melihat wajah-Nya dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Malam
takkan ada lagi di sana, dan mereka takkan memerlukan lagi cahaya lampu dan cahaya
matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah
sebagai raja sampai selama-lamanya.
Lalu Ia berkata kepadaku, “Semua
perkataan ini tepat dan benar. Tuhan Allahlah yang memberi roh kepada para nabi
dan telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa
yang harus segera terjadi. Sungguh Aku datang segera. Berbahagialah orang yang
menuruti perkataan nubuat kitab ini!”
Mazmur Tanggapan
Maranatha! Datanglah, ya Tuhan Yesus!
Ayat. (Mzm 96:1-2.6-7.8-9; R: 8)
1. Marilah kita bernyanyi-nyanyi
bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi Gunung Batu keselamatan kita. Biarlah kita
menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur, bersorak-sorailah bagi-Nya dengan
nyanyian Mazmur.
2. Masuklah, mari kita sujud
menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah
kita; kita ini umat gembalaan-Nya serta kawanan domba-Nya.
3. Pada hari ini, kalau kamu
mendengar suara-Nya, jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti waktu
berada di Masa di padang gurun, ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku,
padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 21:36)
Berjaga-jaga dan berdoalah selalu, agar kalian layak berdiri di hadapan
Anak Manusia.
Inilah Injil Suci menurut Lukas (21:34-36)
"Berjaga-jagalah agar kalian terluput dari malapetaka yang akan
terjadi."
Pada waktu itu Yesus berkata
kepada murid-murid-Nya, “Jagalah dirimu, jangan sampai hatimu sarat dengan
pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi, dan jangan
sampai hari Tuhan tiba-tiba datang jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
Sebab ia akan menimpa semua
penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa, sambil berdoa, agar kalian
mendapat kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan agar kalian
tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
Renungan:
Bagaimana kalau kita tiba-tiba
dipanggil? Apakah kita sudah dalam kondisi siap? Atau malah belum siap sama
sekali dalam segala hal?
Sungguh, hanya satu yang sekarang
bisa kita lakukan, yaitu memohon kepadaNya, agar Allah memanggil kita kembali
kepadaNya, sudah dalam keadaan siap. Siap segala-galanya. Agar Allah berkenan
memanggil kita saat kita sekeluarga dalam kondisi terbaik.
Dan semoga Allah memberi
kesempatan kepada kita untuk bersiap-siap.”Berjaga-jagalah
senantiasa, sambil berdoa, agar kalian mendapat kekuatan untuk luput dari semua
yang akan terjadi itu, dan agar kalian tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”
Semoga kita bisa menggunakan
waktu demi waktu kita dengan baik. Semoga Allah Bapa berkenan menuntun hidup
kita ke jalan yang benar dalam rangka persiapan itu.
Action:
Ø
Mengarahkan hidupku untuk mempersiapkan segala
yang harus dipersiapkan.
Ø
Memohon kepada Allah agar diberi kelancaran dan
kemudahan dalam rangka persiapan ini.
Ø
Berdoa agar diberi kekuatan untuk luput dari
semua yang akan terjadi.
Doa:
Ya Tuhan Allahku, semoga Engkau
berkenan memberi kesempatan kepada kami untuk bersiap diri. Semoga Engkau
menuntun hidup kami agar kami berjalan di jalan yang benar untuk persiapan-persiapan
itu. Dan semoga Engkau berkenan memberikan kekuatan dan ketabahan dalam
menjalaninya. Ya Tuhan Allahku, hidup kami berada dalam tanganMu. Hanya belas
kasih dan kemurahan hatiMu yang akan menyelamatkan hidup kami dan anak-anak
kami.
Segala
hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar