Sumber:http://bitly.ws/xbRa
Bacaan dari Kitab Yesaya
(4:2-6)
Pada waktu itu tunas yang
ditumbuhkan Tuhan akan menjadi permai dan mulia, dan hasil bumi akan menjadi
kebanggaan serta kehormatan bagi orang-orang Israel yang selamat. Dan semua
orang yang tertinggal di Sion dan yang tersisa di Yerusalem akan disebut kudus.
Mereka itu ialah setiap orang di
Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup, apabila Tuhan telah membersihkan
kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari
tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan yang membakar.
Maka Tuhan akan menjadikan di
atas seluruh wilayah Gunung Sion dan di atas semua pertemuan yang diadakan di
situ segumpal awan pada waktu siang dan segumpal asap serta sinar api yang
menyala-nyala pada waktu malam.
Sebab di atas semuanya itu akan
nampak kemuliaan Tuhan sebagai tudung dan pondok tempat bernaung terhadap panas
terik pada waktu siang dan sebagai perlindungan serta persembunyian terhadap
angin ribut serta hujan.
Mazmur Tanggapan.
'Ku menuju ke altar Allah dengan sukacita.
Ayat. (Mzm 122:1-2.3-4a.
(4b-5.6-7). 8-9)
1. Aku bersukacita, ketika orang
berkata kepadaku, “Mari kita pergi ke rumah Tuhan.” Sekarang kaki kami berdiri
di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
2. Hai Yerusalem, yang telah
didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, kepadamu suku-suku berziarah
yakni suku-suku Tuhan.
3. Untuk bersyukur kepada nama
Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di Yerusalemlah ditaruh
kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga Raja Daud.
4. Berdoalah untuk kesejahteraan
Yerusalem: “Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat kesentosaan. Biarlah
kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan kesentosaan di dalam purimu!”
5. Oleh karena saudara-saudara
dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: Semoga kesejahteraan ada di dalammu!”
Oleh karena rumah Tuhan, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu.
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Mzm 80:8)
Ya Allah, pulihkanlah kami buatlah wajah-Mu bersinar, maka selamatlah
kami.
Inilah Injil Suci menurut
Matius (8:5-11)
"Banyak orang akan
datang dari timur dan barat masuk Kerajaan Surga."
Pada waktu itu Yesus masuk ke
kota Kapernaum. Maka datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan mohon
kepada-Nya, “Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh, dan ia
sangat menderita.” Yesus berkata kepadanya, “Aku akan datang menyembuhkannya.”
Tetapi perwira itu menjawab,
“Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku. Katakan saja sepatah
kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di
bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu,
‘Pergi!’ maka ia pergi; dan kepada seorang lagi, ‘Datang!’ maka ia datang;
ataupun kepada hambaku, ‘Kerjakanlah ini!’ maka ia mengerjakannya.”
Mendengar hal itu heranlah Yesus.
Maka Ia berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya, “Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Kujumpai pada seorang pun di antara
orang Israel. Aku berkata kepadamu, banyak orang akan datang dari timur dan
barat, dan duduk makan bersama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam
Kerajaan Surga.”
Demikianlah Sabda Tuhan
Renungan:
“Tuan, aku tidak layak menerima
Tuan di dalam rumahku. Katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
Kalimat di atas memang kalimat
yang indah. Kalimat yang diucapkan oleh seorang perwira untuk meminta Yesus
menyembuhkan hambanya yang baru sakit. Saya menyimpulkan banyak kebaikan dan
sifat luhur yang dimiliki oleh perwira tersebut.
Pertama, ia datang kepada Yesus
dan memohon kepadaNya untuk menyembuhkan hambanya. Artinya, ia tidak meminta
berkah Yesus untuk dirinya sendiri, namun untuk kesembuhan hambanya. Ia tidak
mementingkan diri sendiri, dan sungguh memperhatikan keselamatan dan kesembuhan
hambanya!
Kedua, ketika ia mengucapkan
kalimat seperti tersebut di atas. Kalimat yang sederhana, namun dalam sekali
kadar iman yang terkandung dalam kalimat tersebut. Kalimat yang baik tidak
serta merta keluar kalau tidak berasal dari lubuk hati yang baik!
Menjadi peringatan bagi kita untuk selalu menjaga hati dan
pikiran dari hal-hal yang buruk. Karena pikiran yang jahat akan menuntun kita
pada si Jahat, sedang pikiran yang bersih akan mendorong kita untuk melakukan
hal yang baik dan benar. Dan hati yang bersih akan memunculkan ketulusan,
kejujuran, dan juga keberanian.
Action:
Ø
Menjaga pikiran dan hati agar tetap bersih dan
positif.
Doa:
Tuhan Yesus, terimakasih atas
Firman yang harus kami lakukan untuk
menyambut kedatanganMu. Kuatkan kami agar tetap berada di jalanmu. Utuslah Roh
Kudus untuk melindungi, menjaga, dan menuntun kami ke jalan yang lurus, yang
sudah engkau sediakan bagi kami.
Semoga Roh Kudus berkenan menyertai
dalam perjalanan hidup kami. Segala hormat dan pujian kini selalu dan sepanjang
segala abad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar