Sumber:
http://simarmata.or.id
Bacaan
I (Bil 6:22-27)
"
Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera."
Sekali
peristiwa Tuhan berfirman kepada Musa, "Berbicaralah kepada Harun dan
anak-anaknya: Beginilah kamu harus memberkati orang Israel: Katakanlah kepada
mereka: Tuhan memberkati dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan
wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya
kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Demikianlah mereka harus
meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur
Tanggapan Mzm
67:2-3, 5, 6,8)
Berbelas
kasihlah Tuhan dan adil, Allah kami adalah rahim
à
Kiranya
Allah mengasihani dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan
wajah-Nya. Kiranya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara
segala bangsa.
à
Kiranya
suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai sebab Engkau memerintah
bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku di atas bumi.
à
Kiranya
bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya
bersyukur kepada-Mu. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa
kepada-Nya!
Bacaan
II (Gal 4:4-7)
"Allah mengutus Anak-Nya yang
lahir dari seorang perempuan."
Saudara-saudara,
setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang
perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka yang
takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.
Dan
karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati
kita, yang berseru: "Abba, ya Bapa!". Jadi kamu bukan lagi hamba,
melainkan anak; kalau kamu anak, maka kamu juga menjadi ahli-ahli waris oleh
karena Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
Bait
Pengantar Injil
Dahulu
Allah berkata kepada leluhur kita dengan perantaraan para nabi; kini Ia
bersabda kepada kita dengan perantaraan Putra-Nya.
Bacaan
Injil (Luk 2:16-21)
"Mereka mendapati Maria,
Yusuf, dan si Bayi. Pada hari kedelapan Ia diberi nama Yesus."
Setelah
mendengar berita kelahiran penyelamat dunia, para gembala cepat-cepat berangkat
ke Betlehem, dan mendapati Maria dan Yusuf serta Bayi yang terbaring di dalam
palungan. Ketika melihat Bayi itu, para gembala memberitahukan apa yang telah
dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya
heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu.Tetapi Maria menyimpan
segala perkara itu di dalam hati dan merenungkannya.
Maka
kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala
sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang
telah dikatakan kepada mereka.
Ketika
genap delapan hari umurnya, Anak itu disunatkan, dan Ia diberi nama Yesus, yaitu
nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan
Renungan:
Apa yang dapat disimpulkan dari segala peristiwa dalam
bacaan-bacaan di atas? Semua mengungkapkan tentang Allah yang Maha Baik dan
Maha Besar. Lihatlah apa yang dikatakan Allah kepada Harun melalui Musa; Tuhan
memberkati dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan
memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi
engkau damai sejahtera. Demikianlah mereka harus meletakkan nama-Ku atas orang
Israel, maka Aku akan memberkati mereka."
Hanya
satu yang dipinta Tuhan atas umat Israel maka Tuhan akan memberi berkat kepada
mereka, yaitu mengutamakan Dia di atas segala sesuatu. Kepada para utusanNya,
yaitu Musa dan Harun, Tuhan berjanji akan memberkati, melindungi, menyinari
mereka dengan wajahNya, memberi kasih karunia, damai, dan sejahtera. Betapa
Maha Baik nya Tuhan Allah Bapa.
Selanjutnya
dalam bacaan kedua dari Surat Santo Paulus, saat
telah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang
perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka yang
takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kamu
adalah anak, maka kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; kalau kamu anak, maka
kamu juga menjadi ahli-ahli waris oleh karena Allah.
Saya
ingin menekankan benar-benar, bahwa saya dan Anda sudah diangkat oleh Bapa
menjadi anakNya, maka kita bukan lagi hamba, namun menjadi anakNya dan berhak
menjadi ahli waris surga. Walau ini terasa absurd bagi saya, tapi saya harus
menyadari bahwa ini adalah hal terpenting, bahwa Kehidupan kekal itu
benar-benar ada, dan Allah Bapa sudah mempersiapkan kita melalui Tuhan Yesus,
menjadi ahli waris surga dan mendapat tempat di sana. Hatiku, camkanlah ini.
Ya, betapa baiknya Tuhan, betapa Tuhan Maha Baik, sudah mempersiapkan hal
terpenting, sementara pikiran mausiawi kita belum sepenuhnya bisa memahami hal
ini.
Hari
ini kita memperingati Santa Maria Bunda Allah. Karya Penyelamatan Allah Bapa
tak akan terjadi tanpa kehadiran Maria. Tuhan Allah sudah mempersiapkannya
sejak beribu abad sebelumnya. Betapa Maha Besar Allah atas segala karyaNya bagi
bumi dan umat manusia. Dan teladan apakah yang bisa kita petik dari Maria?
Maria dengan segala kerendahan hatinya, menyimpan segala perkara dalam hati dan
merenungkannya. Aduh, tenang dan damai sekali Ibu Maria.
Semua
ini memberikan rasa penghormatan, pemujaan tak terkira kepada Allah Bapa di
surga, penghormatan kepada Bunda Maria, dan semoga keteladanan Bunda Maria
dalam kehidupannya sehari-hari, menginspirasiku dalam memasuki tahun 2020 ini.
Terima
kasih Allah Bapa, Tuhan Yesus, Bunda Maria, dan Bapa Yusup.
Doa:
Tuhan,
di hari pertama di tahun baru ini, hatiku dipenuhi keharuan akan segala Karya
PenyelamatanMu. Semoga kami bisa menjadi setitik bagian dari segala Karya yang
telah Engkau rencanakan.
I
love..love..love..you full..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar