Sumber : https://www.sesawi.net
Bacaan dari Kitab Kedua Samuel (6:12b-15.17-19)
"Daud dan segenap orang Israel mengarak tabut perjanjian dengan sorak-sorai."
Pada waktu itu Daud pergi mengangkut tabut Allah dari rumah Obed-Edom ke kota Daud, dengan sukacita. Setiap kali para pengangkat tabut Tuhan itu maju enam langkah, Daud mengurbankan seekor lembu dan seekor anak lembu tambun.
Daud menari-nari di hadapan Tuhan dengan sekuat tenaga; ia mengenakan baju efod dari kain lenan. Daud dan segenap orang Israel mengangkut tabut Tuhan diiringi sorak-sorai dan bunyi sangkakala. Tabut Tuhan itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tempatnya, yakni di dalam kemah yang dibentangkan Daud untuk itu; kemudian Daud mempersembahkan kurban bakaran dan kurban keselamatan di hadapan Tuhan.
Setelah Daud selesai mempersembahkan kurban bakaran dan kurban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama Tuhan semesta alam. Lalu dibagikannya kepada seluruh bangsa itu, kepada seluruh khalayak ramai Israel, baik laki-laki maupun perempuan, masing-masing seketul roti bundar, sekerat daging, dan sepotong kue kismis. Sesudah itu pergilah seluruh bangsa itu, masing-masing ke rumahnya.
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Siapakah itu raja kemuliaan? Tuhanlah raja kemuliaan.
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Siapakah itu raja kemuliaan? Tuhanlah raja kemuliaan.
² Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan bukalah dirimu lebar-lebar, hai pintu-pintu abadi, supaya masuklah Raja Kemuliaan!
² Siapakah itu Raja Kemuliaan? Tuhan, yang jaya dan perkasa, Tuhan yang perkasa dalam peperangan!
² Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang dan bukalah dirimu lebar-lebar, hai pintu-pintu abadi, supaya masuklah Raja Kemuliaan!
² Siapakah itu Raja Kemuliaan? Tuhan semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!
Bait Pengantar Injil
Terpujilah Engkau, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (3:31-35)
Terpujilah Engkau, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (3:31-35)
"Barangsiapa melaksanakan kehendak Allah, dialah saudara-Ku."
Sekali peristiwa datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus ke tempat Ia sedang mengajar. Mereka berdiri di luar, lalu menyuruh orang memanggil Yesus. Waktu itu ada orang banyak duduk mengelilingi Dia; mereka berkata kepada Yesus, "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau."
Jawab Yesus kepada mereka, "Siapa ibu-Ku? Siapa saudara-saudara-Ku?" Yesus memandang orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu, lalu berkata, "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku!"
Demikianlah Injil Tuhan
Demikianlah Injil Tuhan
Renungan:
Ada kabar bahagia yang disampaikan Yesus, yaitu siapa saja bisa menjadi saudaraNya baik laki-laki dan perempuan, bahkan bisa juga menjadi ibuNya, asal Ia melakukan kehendak Allah!
Ini merupakan kabar genbira bagi kita. Karena kita sering berpikir, hanya orang-orang yang sangat suci mungkin yang bisa menjadi saudara Yesus, sedang kita orang yang lemah dan mempunyai banyak dosa, serasa tidak layak. Maka mari kita tiada jemu berbuat baik, entah dilihat atau tidak, karena Allah yang Maha Tahu pasti sudah melihat segala yang kita lakukan dan yang akan kita lakukan.
Doa:
Yesus terima kasih, Engkau membuka kesempatan kepada ku untuk menjadi saudara Mu sendiri. Semoga aku makin giat mewujudkan kehendak Bapa, sehingga pada akhirnya Engkau berkenan menerima aku sebagai saudaraMu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar