Jumat, 10 Januari 2020

Yesus Menyembuhkan Orang sakit Kusta





Bacaan dari 1YOH 5:5-12
Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?  Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
Mazmur Tanggapan Mzm 147:12-15, 19-20
à      Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anakmu di antaramu.
à      Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari.
à      Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!
Bacaan Injil Luk 5:12-16
Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapapun juga dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."
Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.
Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan:
Ini hari kelima saya mengikuti Yesus. Hari ini, seorang penderita kusta datang kepada Yesus, dan memohon dengan penuh kepercayaan.  "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." Ia percaya, jika Yesus berkenan, maka Yesus pasti bisa menyembuhkannya.
Dan jawaban Yesus sangat menyejukkan,”Ya, aku mau”.Dan orang itu sembuh. Dua buah kalimat yang pendek-pendek, namun berefek luar biasa. Semua hanya berlandaskan iman dan kepercayaan, dan tentu saja kemurahan hati dari Yesus sendiri.
Pernahkah Anda menjawab singkat, “Ya, aku mau”, atau “Ya, saya bersedia” ketika seseorang minta pertolongan kepada Anda? Jawaban singkat, tapi sangat berarti bagi yang sedang benar-benar membutuhkannya.
Doa:
Tuhan Yesus, betapa bahagianya bila aku bisa melihat wajahMu. Wajah yang lembut dan damai,   yang tidak banyak bertanya atau menuntut, tetapi menjanjikan kesungguhan dan ketulusan. Tanpa banyak kata, Engkau menolong, bahkan memberi banyak mukjizat. Dan jauh di dalam hatiku, tersimpan lautan cinta tak bertepi, dan suatu saat Engkau bahkan rela mengorbankan diriMu untuk perwujudan cinta itu.
Yesus, mungkin aku tidak akan pernah menemui orang yang demikian. Namun aku bahagia karna aku boleh dekat denganMu. Kau ijinkan aku merasakan kasihMu dalam kehidupanku sehari-hari. Yesus aku berjanji tidak akan pernahmeninggalkanMu dan akan selalu menuruti perintahMu.
Yesus yang lembut dan murah hati, jadikan hatiku seperti hatiMu. Amin.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar