Kamis, 31 Desember 2020

Hari Ketujuh dalam Oktaf Natal

Hari Ketujuh dalam Oktaf Natal

 

Sumber : https://www.facebook.com/katolikmedia


Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (2:18-21)

"Kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus dan dianugerahi pengetahuan."

 

Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang; bahkan sekarang telah bangkit banyak antikristus! Itulah tandanya bahwa waktu ini benar-benar waktu yang terakhr.

Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama kita. Tetapi hal itu terjadi supaya menjadi nyata bahwa tidak semua orang sungguh termasuk pada kita.

Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua dianugerahi pengetahuan. Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya, dan karena kamu juga mengetahui bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

 Hendaklah langit bersuka cita, dan bumi bersorak-sorai di hadapan wajah Tuhan, kar'na Ia sudah datang.
Ayat. (Mzm 96:1-2. 11-12. 13)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya, kabarkanlah dari hari ke hari keselamatan yang datang dari pada-Nya.
2. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai, biar gemuruhlah laut serta segala isinya! Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atasnya, dan segala pohon di hutan bersorak sorai.
3. Biarlah mereka bersorak sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

Bait Pengantar Injil
Alleluya
Ayat. (Yoh 1:14,12b)
Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita. Semua orang yang menerima Dia diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (1:1-18)

"Firman telah menjadi manusia."

 

Pada awal mula adalah Firman; Firman itu ada bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia, dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup, dan hidup itu adalah terang bagi manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan, tetapi kegelapan tidak menguasainya.

Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes. Ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia sendiri bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang sedang datang ke dalam dunia.

Terang itu telah ada di dalam dunia, dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

Tetapi semua orang yang menerima Dia diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya, orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih dan kebenaran.

Tentang Dia Yohanes memberi kesaksian dan berseru, "Inilah Dia yang kumaksudkan ketika aku berkata: Sesudah aku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."

Karena dari kepunahan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus. Tidak seorang pun pernah melihat Allah, tetapi Anak Tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Renungan:

Pada awal mula adalah Firman; Firman itu ada bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia, dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup, dan hidup itu adalah terang bagi manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan, tetapi kegelapan tidak menguasainya.

Inilah perikop yang terkenal dan indah. Segala sesuatu terjadi hanya terjadi karena Firman Allah. Tanpa perlu peralatan apa pun Allah menciptakan segala sesuatunya. Dalam Dia ada hidup dan terang.

Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes. Ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia sendiri bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang sedang datang ke dalam dunia.

Yohanes menyampaikan pesan akan kehadiran terang itu. Terang yang akan menerangi setiap orang, termasuk kita.

Terang itu telah ada di dalam dunia, dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

Dia sudah datang. Apakah kita menerimaNya, sekedar menerimaNya lalu mengabaikanNya, atau bahkan tidak menerimaNya?

Tetapi semua orang yang menerima Dia diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah.

Ah, betapa besar ganjaran yang diberikan Allah, kalau kita mau menerima Yesus. Kita diselamatkan dan diangkat menjadi anak-anak Allah. Ya, anak-anak Allah dengan segala hak waris yang berhak diterima oleh seorang anak, karena kita anakNya, bukan hambaNya.

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih dan kebenaran. Kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus.

Firman itu Kristus Tuhan. Ia datang membawa kasih karunia dan kebenaran. Maukah kita menerimaNya?

Tidak seorang pun pernah melihat Allah, tetapi Anak Tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Kalau kita masih sangsi tentang adanya Tuhan Allah, percayalah bahwa Tuhan Allah benar-benar ada, karena Kristus yang datang dari surga, yang berada dalam pangkuanNya, dan sekarang sudah turun ke dunia, Ia yang menyatakanNya.

Doa:

Allah Bapaku, ajarilah aku makin bertambah dan bertambah dalam iman dan kepercayanku kepadaMu.

Betapa Engkau Maha Kuasa, dengan berfirman saja, Engkau telah menciptakan dunia. Dan Engkau sekaligus Maha Kasih kepada kami, Engkau mengutus putraMu datang ke dunia untuk menyelamatkan kami.

Allah Bapa kami, tariklah aku selalu dalam pelukan kasih dan terangMu. Jangan biarkan aku menjauh dari terang Firman itu.

Segala hormat dan pujian bagiMu kini, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar