Hari Biasa Khusus Adven - Novena Natal Hari
Keempat
Pembuka
* Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
* Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin, alleluya.
Doa Pembuka
Allah Bapa Pencipta umat manusia, dalam kelahiran Putra-Mu dari Santa Perawan
Maria, telah Kaunyatakan kemuliaan-Mu kepada dunia. Kami mohon, semoga misteri
penjelmaan yang agung ini selalu kami hormati dengan iman yang utuh dan kami
rayakan dengan kasih yang ikhlas. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang
segala masa. Amin.
Ajakan Penantian Almasih
Ulangan. Sembah
sujudlah Tuhanmu, Raja yang akan datang
1. Bergemarlah hai putri Sion, dan bersorak-sorailah putri Yerusalem. Lihatlah,
Tuhan akan datang, dan hari itu akan tampaklah Terang yang agung. Gunung-gunung
akan meneteskan serba manisan, dan bukit-bukit akan mengalirkan susu dan air
madu, karena akan datanglah Nabi yang agung, Dialah yang membarui Yerusalem.
Ulangan
2. Lihatlah, Ia akan datang dari rumah Daud, sebagai Allah dan manusia, dan
akan bersemayam di atas singgasana-Nya. Kamulah akan melihat-Nya, maka
sukacitalah hatimu. Ulangan
3. Lihatlah, akan tiba Tuhan Pelindung kita. Yang tersuci dari Israel dengan
mahkota kerajaan di atas kepala-nya. Dialah yang akan memerintah dari laut
sampai ke laut, dan dari sungai sampai ke ujung bumi. Ulangan
4. Lihatlah, Tuhan akan menampakkan diri dan tidak akan menipu kamu. Bila Ia
bertangguh, hendaklah kamu menunggu dengan tabah, karena sesungguhnya Ia akan
datang dan tak lama lagi. Ulangan
5. Ia akan turun bagai hujan menetesi bumi. Dan pada masa itu akan terbitlah
keadilan dan berlimpah kedamaian. Maka para raja sedunia akan menyembah Dia dan
segala bangsa akan mengabdi-Nya. Ulangan
6. Seorang bayi dilahirkan bagi kita, dan digelarkan Allah yang kuat, Ialah
yang akan datang bersemayam di atas takhta Daud bapa-Nya, dan memangku tampuk
pemerintahan. Ulangan
7. Hai Betlehem, kota Allah Mahatinggi, dari padamu tampillah Pemimpin Israel.
Karena kekal asalnya, maka Ia akan dimuliakan di seluruh dunia. Dan bila ia
datang, damailah di atas bumi ini. Ulangan
03. Madah (PS No. 439, MB No. 316,
Yubilate No. 341)
Pencipta Bintang Semesta
04. Mazmur dan Kidung
Mazmur:
Bersukacitalah surga dan bersoraklah bumi. Gunung-gunung nyanyikanlah madah
pujian.
Hendaklah gunung-gunung menyerukan kesukaan. Dan bukit-bukit mewartakan
keadilan.
Karena Tuhan kita akan datang dan akan menyayangi fakir miskin-Nya.
Langit embunkanlah dan awan-awan
hujankanlah yang adil. Hendaklah bumi terbuka dan melahirkan Penebus.
Ingatkan akan daku ya Tuhan,
sekadar kebaikan-Mu terhadap umat-Mu. Kunjungilah aku dengan selamat-Mu.
Perlihatkanlah kebaikan-Mu, ya
Tuhan dan berilah kami selamat-Mu.
Utuslah ya Tuhan, utuslah Anak
Domba, penguasa dunia. Dari padang gurun ke bukit Sion.
Ya Tuhan mahakuasa, pulihkanlah
kami kembali. Perlihatkanlah sinar wajah-Mu, maka selamatkanlah kami.
Datanglah, ya Tuhan, dan
kunjungilah kami dalam damai.
Supaya bersukacitalah kami di
hadapan-Mu dengan segenap hati.
Semoga jalan-jalan-Mu dikenal di
bumi dan selamat-Mu diketahui para bangsa.
Bangkitkanlah kuasa-Mu dan
datanglah menyelamatkan kami.
Datanglah ya Tuhan dan janganlah
berlambat. Bebaskanlah Umat-Mu dari belenggu dosanya.
Kiranya Engkau ya Tuhan menembusi langit dan turunlah.
Semoga hancur-leburlah gunung-gunung di hadapan-Mu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Kidung:
Meskipun berwujud pada Allah +
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh *
Pada kemuliaan-Nya yang setara dengan Allah.
Ia telah menghampakan diri +
dengan mengambil keadaan hamba *
dan menjadi sama dengan manusia.
Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan
merendahkan diri +
karena taat sampai mati *
sampai mati di salib.
Sebab itu Allah telah meninggikan Dia +
dan menganugerahkan kepada-Nya *
nama yang melebihi segala nama.
Agar dalam nama Yesus +
bertekuklah setiap lutut *
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap lidah mengakui +
untuk kemuliaan Allah Bapa *
Tuhanlah Yesus Kristus.
Kemuliaan kepada Bapa *
dan Putra dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu *
dan sepanjang segala abad.
Antifon: Roh Tuhan menaungi aku. Ia mengutus Aku untuk mewartakan Kabar Gembira
kepada orang-orang sederhana.
Capitulum
P. Sebagai penganjur bagi kita telah masuklah Anak Domba yang tak bernoda, dan
telah dinobatkan menjadi Imam Agung, menurut peraturan Melkisedekh sampai
selama-lamanya. Dialah Raja yang turunan-Nya tak akan berkesudahan.
U. Syukur kepada Allah.
Bacaan: (dalam
misa, ikuti bacaan di bawah, di luar misa dapat membaca Yes 47:1.3b-15)
Bacaan dari Kitab Hakim-Hakim (13:2-7.24-25a)
"Kelahiran Simson diberitahukan oleh malaikat."
Pada waktu itu hiduplah seorang
dari Kota Zora, dari keturunan Dan, namanya Manoah. Isterinya mandul, tidak
beranak.
Sekali
peristiwa malaikat Tuhan menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman
kepadanya, "Memang engkau mandul, tidak beranak! Tetapi engkau akan
mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Oleh sebab itu, peliharalah
dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan, dan jangan makan
sesuatu yang haram. Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak
laki-laki. Kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya
anak itu akan menjadi nazir Allah, dan lewat dia akan mulailah penyelamatan
orang Israel dari tangan orang Filistin."
Kemudian
perempuan itu datang kepada suaminya dan berkata, "Telah datang kepadaku
seorang abdi Allah, yang rupanya seperti rupa malaikat Allah, amat menakutkan.
Tidak kutanyakan dari mana datangnya, dan tidak juga diberitahukannya namanya
kepadaku. Tetapi ia berkata kepadaku: Engkau akan mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki; oleh sebab itu janganlah minum anggur atau minuman yang
memabukkan, dan janganlah makan sesuatu yang haram, sebab sejak dari kandungan
ibunya sampai pada hari matinya, anak itu akan menjadi seorang nazir
Allah."
Lalu
perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, dan diberinya nama Simson.
Anak itu menjadi besar dan Tuhan memberkati dia. Mulailah hatinya digerakkan
oleh Roh Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Mulutku penuh dengan puji-pujian untuk mengidungkan kemuliaan-Mu.
Ayat. (Mzm 71: 3-4a.5-6ab.16-17)
1. Jadilah bagiku Gunung Batu tempat berteduh, kubu pertahanan untuk
menyelamatkan diri; sebab engkaulah bukit batu dan pertahananku. Ya Allahku,
luputkanlah aku dari tangan orang fasik.
2. Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, Engkaulah kepercayaanku sejak masa
muda, ya Allah. Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkaulah yang
telah mengeluarkan aku dari perut ibuku.
3. Aku datang dengan keperkasaan Tuhan Allah, hendak memasyhurkan hanya
keadilan-Mu saja! Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai
sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib.
Bait Pengantar Injil
Alleluya
Ayat. O Tuhan, Tunas Isai, yang
menjulang di tengah bangsa-bangsa, bebaskanlah kami, dan jangan berlambat.
Alleluya
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
(1:5-25)
"Kelahiran Yohanes Pembaptis diberitahukan oleh
Gabriel."
Di zaman Herodes, raja Yudea,
hiduplah seorang imam bernama Zakharia, dari kalangan imam Abia. Isterinya juga
berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. Keduanya hidup benar di hadapan
Allah, dan hidup menurut segala perintah serta ketetapan dengan tidak bercacat.
Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet itu mandul, dan keduanya
telah lanjut usia.
Sekali
peristiwa, waktu tiba giliran kelompoknya, Zakharia melakukan tugas sebagai imam
di hadapan Allah. Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya untuk menentukan
imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Allah dan
membakar ukupan di situ.
Pada saat
pembakaran ukupan itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Maka
tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan
mezbah pembakaran ukupan.
Melihat
kejadian itu Zakharia terkejut dan menjadi takut. Tetapi malaikat itu berkata
kepadanya, "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan;
Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu, dan haruslah
engkau menamai dia Yohanes. Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan
banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya. Sebab ia akan besar di hadapan
Tuhan, dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras; ia akan penuh dengan
Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; ia akan membuat banyak orang Israel berbalik
kepada Tuhan, Allah mereka, dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan
kuasa Elia untuk membuat hati para bapa berbalik kepada anak-anaknya, dan hati
orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar. Dengan demikian ia
menyiapkan suatu umat yang layak bagi Tuhan."
Lalu kata
Zakharia kepada malaikat itu, "Bagaimanakah aku tahu bahwa hal ini akan
terjadi? Sebab aku sudah tua, dan isteriku pun sudah lanjut umurnya."
Jawab
malaikat itu kepadanya, "Akulah Gabriel yang melayani Allah. Aku telah
diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini
kepadamu. Sesungguhnya, engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata
sampai pada hari semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan
perkataanku yang pada waktunya akan terbukti kebenarannya."
Sementara
itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka begitu heran bahwa ia begitu
lama berada dalam Bait Suci. Ketika ia keluar dan tidak dapat berkata-kata
kepada mereka, mengertilah mereka bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di
dalam Bait Suci. Lalu Zakharia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap
bisu.
Ketika selesai masa
tugasnya, ia pulang ke rumah. Tak lama kemudian mengandunglah Elisabet,
isterinya, dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri. Katanya,
"Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku! Sekarang Ia berkenan menghapuskan
aibku di depan orang."
Inilah Injil Tuhan kita!
Kidung Maria
Aku mengagungkan Tuhan
Hatiku bersukaria karena Allah, Penyelamatku. Sebab Ia memperhatikan daku
hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut bahagia oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa. Kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya turun-menurun kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tangan-Nya.
Dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.
Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, yang hina dina diangkat-Nya.
Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.
Orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.
Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, Allah telah menolong Israel hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunan-Nya untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar