Sumber: http://parokisantolukas.org/
Bacaan dari Kitab Yesaya (25:6-10a)
"Tuhan akan menghidangkan suatu jamuan, dan menghapus air mata dari wajah semua orang."
Di
Gunung Sion Tuhan semesta alam akan menghidangkan bagi segala bangsa suatu
jamuan dengan masakan mewah, dengan anggur yang tua benar; suatu jamuan dengan
lemak dan sumsum dan dengan anggur tua yang disaring endapannya.
Di atas gunung itu Tuhan akan mengoyakkan kain kabung
yang diselubungkan kepada segala suku dan tudung yang ditudungkan kepada segala
bangsa. Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya, dan Ia akan menghapus air
mata dari wajah semua orang. Aib umat-Nya akan Ia jauhkan dari seluruh bumi, sebab
Tuhan telah mengatakannya.
Pada hari itu orang akan berkata, "Sesungguhnya,
inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan supaya menyelamatkan kita. Inilah
Tuhan yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak sorai dan bersukacita
karena keselamatan yang diadakan-Nya!
Sebab tangan
Tuhan akan melindungi gunung ini!"
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Tuhanlah gembalaku, tak'kan
kekurangan aku
Ayat. (Mzm 23:1-3a. 3b-4. 5. 6; 2/2)
1. Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan. Ia membaringkan daku di padang
rumput yang hijau. Ia membimbing aku ke air yang tenang dan menyegarkan daku.
2. Ia menuntun aku di jalan yang lurus, demi nama-Nya yang kudus. Sekalipun
berjalan dalam lembah yang kelam, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau
besertaku. Tongkat gembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.
3. Engkau menyediakan hidangan bagiku di hadapan segala lawanku. Engkau
mengurapi kepalaku dengan minyak, pialaku penuh berlimpah.
4. Kerelaan dan kemurahan-Mu mengiringi aku seumur hidupku. Aku akan diam di
dalam rumah Tuhan sepanjang masa.
Bait Pengantar Injil
Alleluya
Ayat. Tuhan
akan datang menyelamatkan umat-Nya; berbahagialah orang yang menyongsong Dia.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Matius (15:29-37)
"Yesus
menyembuhkan banyak orang sakit dan melipatgandakan roti."
Pada
suatu ketika Yesus menyusuri pantai Danau Galilea, lalu naik sebuah bukit dan
duduk di situ. Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya
membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu, dan banyak lagi
yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus, dan mereka semua
disembuhkan-Nya.
Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu
berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat,
dan mereka memuliakan Allah Israel.
Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata,
"Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga
hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau
menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan."
Para murid menyahut, "Bagaimana mungkin di tempat
sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar
jumlahnya?"
Kata Yesus kepada mereka, "Berapa roti ada
padamu?" "Tujuh", jawab mereka, "dan ada juga beberapa ikan
kecil."
Yesus lalu menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.
Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu. Ia mengucap syukur,
membagi-bagi roti itu dan memberikannya kepada para murid. Lalu para murid
membagikannya kepada orang banyak. Mereka semuanya makan sampai kenyang.
Kemudian potongan-potongan roti yang sisa dikumpulkan,
tujuh bakul penuh.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan:
Kutipan yang menarik dari Injil hari ini:
Maka takjublah orang banyak itu melihat
orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang
buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel.
Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan
berkata, "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini.
Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.
Kutipan yang menarik dari bacaan hari ini:
Di atas gunung itu Tuhan akan mengoyakkan
kain kabung yang diselubungkan kepada segala suku dan tudung yang ditudungkan
kepada segala bangsa. Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya, dan Ia akan
menghapus air mata dari wajah semua orang. Aib umat-Nya akan Ia jauhkan dari
seluruh bumi, sebab Tuhan telah mengatakannya.
Pada
hari itu orang akan berkata, "Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita
nanti-nantikan supaya menyelamatkan kita; marilah kita bersorak sorai dan
bersukacita karena keselamatan yang diadakan-Nya
Yang sakit disembuhkan,
yang lapar dikenyangkan,
yang berduka akan dihibur,
maut akan ditiadakanNya,
tetesan air mata akan Ia hapuskan,
aib umatNya akan Ia jauhkan.
Maka, nikmat apa lagi yang masih Engkau dustakan sebagai
anak-anakNya? Tidak ada. Hanya rasa syukur dan pujian senantiasa, layak kita
lambungkan kepadaNya. Terima kasih Tuhan, Engkau berkenan menjadi Allahku;
terima kasih aku Engkau perkenankan menjadi anakMu.
Doa:
Terima kasih Tuhan, karena Engkau berkenan menjadi Allahku.
Terima kasih Tuhan karena aku Engkau perkenankan menjadi anakMu.
Terima kasih Yesus, karena Engkau Andalan hidupku.
Terima kasih Roh Kudus, karena Engkau pengobar dan penguat
imanku.
Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang
segala masa. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar