Hari Biasa Khusus Adven - Novena Natal Hari Kedua
Pembuka
* Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
* Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin, alleluya.
Doa Pembuka
Allah Bapa Pencipta dan Penyelamat kami, Engkau menghendaki sabda-Mu menjadi
manusia dalam rahim Perawan Maria. Semoga Putra tunggal-Mu, manusia seperti
kami, sudi mengikutsertakan kami dalam kehidupan ilahi. Dengan pengantaraan
Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Ajakan Penantian Almasih
Ulangan. Sembah sujudlah Tuhanmu, Raja yang akan datang
1. Bergemarlah hai putri Sion, dan bersorak-sorailah putri Yerusalem. Lihatlah,
Tuhan akan datang, dan hari itu akan tampaklah Terang yang agung. Gunung-gunung
akan meneteskan serba manisan, dan bukit-bukit akan mengalirkan susu dan air
madu, karena akan datanglah Nabi yang agung, Dialah yang membarui Yerusalem.
Ulangan
2. Lihatlah, Ia akan datang dari rumah Daud, sebagai Allah dan manusia, dan
akan bersemayam di atas singgasana-Nya. Kamulah akan melihat-Nya, maka
sukacitalah hatimu. Ulangan
3. Lihatlah, akan tiba Tuhan Pelindung kita. Yang tersuci dari Israel dengan
mahkota kerajaan di atas kepala-nya. Dialah yang akan memerintah dari laut
sampai ke laut, dan dari sungai sampai ke ujung bumi. Ulangan
4. Lihatlah, Tuhan akan menampakkan diri dan tidak akan menipu kamu. Bila Ia
bertangguh, hendaklah kamu menunggu dengan tabah, karena sesungguhnya Ia akan
datang dan tak lama lagi. Ulangan
5. Ia akan turun bagai hujan menetesi bumi. Dan pada masa itu akan terbitlah
keadilan dan berlimpah kedamaian. Maka para raja sedunia akan menyembah Dia dan
segala bangsa akan mengabdi-Nya. Ulangan
6. Seorang bayi dilahirkan bagi kita, dan digelarkan Allah yang kuat, Ialah
yang akan datang bersemayam di atas takhta Daud bapa-Nya, dan memangku tampuk
pemerintahan. Ulangan
7. Hai Betlehem, kota Allah Mahatinggi, dari padamu tampillah Pemimpin Israel.
Karena kekal asalnya, maka Ia akan dimuliakan di seluruh dunia. Dan bila ia
datang, damailah di atas bumi ini. Ulangan
03. Madah (PS No. 439)
Pencipta Bintang Semesta
04. Mazmur dan Kidung
Antifon: Sungguh,
Tuhan raja para raja, akan datang. Berbahagialah orang yang siap untuk menyongsong
Dia.
Mazmur:
Bersukacitalah surga dan bersoraklah bumi. Gunung-gunung nyanyikanlah madah
pujian.
Hendaklah gunung-gunung menyerukan kesukaan. Dan bukit-bukit mewartakan
keadilan.
Karena Tuhan kita akan datang dan akan menyayangi fakir miskin-Nya.
Langit embunkanlah dan awan-awan hujankanlah yang adil. Hendaklah bumi terbuka
dan melahirkan Penebus.
Ingatkan akan daku ya Tuhan, sekadar kebaikan-Mu terhadap umat-Mu. Kunjungilah
aku dengan selamat-Mu.
Perlihatkanlah kebaikan-Mu, ya Tuhan dan berilah kami selamat-Mu.
Utuslah ya Tuhan, utuslah Anak Domba, penguasa dunia. Dari padang gurun ke
bukit Sion.
Ya Tuhan mahakuasa, pulihkanlah kami kembali. Perlihatkanlah sinar wajah-Mu,
maka selamatkanlah kami.
Datanglah, ya Tuhan, dan kunjungilah kami dalam damai.
Supaya bersukacitalah kami di hadapan-Mu dengan segenap hati.
Semoga jalan-jalan-Mu dikenal di bumi dan selamat-Mu diketahui para bangsa.
Bangkitkanlah kuasa-Mu dan datanglah menyelamatkan kami.
Datanglah ya Tuhan dan janganlah berlambat. Bebaskanlah Umat-Mu dari belenggu
dosanya.
Kiranya Engkau ya Tuhan menembusi langit dan turunlah.
Semoga hancur-leburlah gunung-gunung di hadapan-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan sekarang
selalu dan sepanjang segala abad.
Antifon: Sungguh, Tuhan raja para raja, akan datang.
Berbahagialah orang yang siap untuk menyongsong Dia.
Kidung:
Antifon: Bila
Putra manusia datang, adalah Ia akan menemukan iman di atas bumi?
Meskipun berwujud pada Allah +
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh *
Pada kemuliaan-Nya yang setara dengan Allah.
Ia telah menghampakan diri +
dengan mengambil keadaan hamba *
dan menjadi sama dengan manusia.
Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan
merendahkan diri +
karena taat sampai mati *
sampai mati di salib.
Sebab itu Allah telah meninggikan Dia +
dan menganugerahkan kepada-Nya *
nama yang melebihi segala nama.
Agar dalam nama Yesus +
bertekuklah setiap lutut *
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap lidah mengakui +
untuk kemuliaan Allah Bapa *
Tuhanlah Yesus Kristus.
Kemuliaan kepada Bapa *
dan Putra dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu *
dan sepanjang segala abad.
Antifon: Bila
Putra manusia datang, adalah Ia akan menemukan iman di atas bumi?
Capitulum
P. Sebagai penganjur bagi kita telah masuklah Anak Domba yang tak bernoda, dan
telah dinobatkan menjadi Imam Agung, menurut peraturan Melkisedekh sampai
selama-lamanya. Dialah Raja yang turunan-Nya tak akan berkesudahan.
U. Syukur kepada Allah.
Bacaan: (dalam
misa, ikuti bacaan di bawah, di luar misa dapat membaca Yes 45:1-13)
Bacaan dari Kitab Kejadian (49:2.8-10)
"Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari
Yehuda."
Ketika mendekati ajalnya, Yakub
memanggil anak-anaknya dan berkata, "Berhimpunlah kamu dan dengarlah; ya
anak-anak Yakub, dengarlah kepada Israel, ayahmu.
Yehuda,
engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk
musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu. Yehuda, engkau ini seperti anak
singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku;
engkau meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau singa betina; siapakah
yang berani membangunkannya?
Tongkat
kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda, atau pun lambang pemerintahan dari
antara kakinya, sampai datanglah dia yang berhak atasnya, dan kepadanya akan
takluk bangsa-bangsa."
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Berbelaskasihlah Tuhan dan adil,
Allah kami adalah rahim.
atau
Kiranya
keadilan berkembang dalam zamannya, dan damai sejahtera berlimpah sampai
selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 72:1-4ab.7-8.17; R:7; 2/4)
1. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera
raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi
orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
2. Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa, dan bukit-bukit
membawa kebenaran. Kiranya ia memberikan keadilan kepada orang-orang yang
tertindas dari bangsa itu; kiranya ia menolong orang-orang miskin.
3. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah,
sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut sampai ke laut,
dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!
4. Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama
ada matahari. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan
menyebut dia berbahagia.
Bait Pengantar Injil
Alleluya,
alleluya
Ayat. O
Tuhan yang Mahabijaksana, semuanya Kauatur dengan lembut dan perkasa; datanglah
dan bimbinglah langkah kami.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Matius (1:1-17)
"Silsilah Yesus Kristus, anak Daud."
Inilah silsilah Yesus Kristus,
anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan
Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya. Yehuda memperanakkan
Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan
Ram. Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason
memperanakkan Salmon. Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan
Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai. Isai memperanakkan Raja Daud,
Daud
memperanakkan Salomo dari isteri Uria. Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam
memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa. Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat
memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia. Uzia memperanakkan Yotam, Yotam
memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia. Hizkia memperanakkan Manasye,
Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia. Yosia memperanakkan
Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
Sesudah
pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan
Zerubabel. Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim,
Elyakim memperanakkan Azor. Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan
Akhim, Akhim memperanakkan Eliud. Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar
memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub. Yakub memperanakkan Yusuf,
suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
Jadi,
seluruhnya ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas
keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari
pembuangan ke Babel sampai Kristus.
Demikianlah Injil Tuhan
Kidung Maria
Aku mengagungkan Tuhan
Hatiku bersukaria karena Allah, Penyelamatku. Sebab Ia memperhatikan daku
hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut bahagia oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa. Kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya turun-menurun kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tangan-Nya.
Dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.
Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, yang hina dina diangkat-Nya.
Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.
Orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.
Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, Allah telah menolong Israel hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunan-Nya untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh
Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad.
Doa Permohonan
P. Saudara-saudari, dalam misteri Sabda menjadi Daging tersingkaplah pula makna
terdalam hidup manusia. Bersatu dengan Putra Allah yang bersaudara dengan
makhluk hidup, beranilah kita memohon kepada Bapa:
1. Bagi seluruh umat manusia, agar menemukan Yesus sebagai kunci kehidupan dan
jawaban yang memuaskan atas semua persoalan yang dihadapi. Marilah kita mohon:
U. Tuhan Yesus, datanglah menyelamatkan
kami.
2. Untuk seluruh umat beriman, agar kerinduan mengenal dan mencintai Yesus
semakin meningkat, melalui pendalaman dan permenungan Kitab Suci. Marilah kita
mohon:
3. Agar semua orang berusaha hidup rukun sebagai anak-anak Tuhan, selalu
berusaha memadamkan perselisihan dan sengketa, rela saling mengampuni, berlomba
berbuat baik. Marilah kita mohon:
4. Semoga Hari Raya Natal membawakan sukacita
sejati karena arti kedatangan Tuhan dipahami dan dihayati dengan baik tanpa
tenggelam dalam pernak-pernik pesta lahiriah. Marilah kita mohon:
P. Demikianlah ya Bapa segala ungkapan permohonan kami. Semoga Engkau
mendengarkan kami dan memberkati hidup kami. Dalam Kristus, Tuhan, Pengantara
kami.
U. Amin.
Bapa Kami (kalau
tanpa Misa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar