Hari Biasa Khusus Adven - Novena Natal Hari Ketujuh
Pembuka
* Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
* Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin, alleluya.
Doa Pembuka
Allah Bapa Maha Penyayang, Engkau menaruh perhatian kepada nasib kami, manusia
yang terjerumus dalam perangkap maut. Engkau mengutus Putra-Mu menebus kami.
Semoga kami mengimani penjelmaan-Nya dengan tulus ikhlas, dan dipersatukan
dengan Dia Penebus kami, yaitu Yesus Kristus, yang hidup dan berkuasa bersama
Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Ajakan Penantian Almasih
Ulangan.
Sembah sujudlah Tuhanmu, Raja yang akan datang
1. Bergemarlah hai putri Sion, dan bersorak-sorailah putri Yerusalem. Lihatlah,
Tuhan akan datang, dan hari itu akan tampaklah Terang yang agung. Gunung-gunung
akan meneteskan serba manisan, dan bukit-bukit akan mengalirkan susu dan air
madu, karena akan datanglah Nabi yang agung, Dialah yang membarui Yerusalem.
Ulangan
2. Lihatlah, Ia akan datang dari rumah Daud, sebagai Allah dan manusia, dan
akan bersemayam di atas singgasana-Nya. Kamulah akan melihat-Nya, maka
sukacitalah hatimu. Ulangan
3. Lihatlah, akan tiba Tuhan Pelindung kita. Yang tersuci dari Israel dengan
mahkota kerajaan di atas kepala-nya. Dialah yang akan memerintah dari laut
sampai ke laut, dan dari sungai sampai ke ujung bumi. Ulangan
4. Lihatlah, Tuhan akan menampakkan diri dan tidak akan menipu kamu. Bila Ia
bertangguh, hendaklah kamu menunggu dengan tabah, karena sesungguhnya Ia akan
datang dan tak lama lagi. Ulangan
5. Ia akan turun bagai hujan menetesi bumi. Dan pada masa itu akan terbitlah
keadilan dan berlimpah kedamaian. Maka para raja sedunia akan menyembah Dia dan
segala bangsa akan mengabdi-Nya. Ulangan
6. Seorang bayi dilahirkan bagi kita, dan digelarkan Allah yang kuat, Ialah
yang akan datang bersemayam di atas takhta Daud bapa-Nya, dan memangku tampuk
pemerintahan. Ulangan
7. Hai Betlehem, kota Allah Mahatinggi, dari padamu tampillah Pemimpin Israel.
Karena kekal asalnya, maka Ia akan dimuliakan di seluruh dunia. Dan bila ia
datang, damailah di atas bumi ini. Ulangan
03. Madah (PS No. 439, MB No. 316,
Yubilate No. 341)
Pencipta Bintang Semesta
04. Mazmur dan Kidung
Mazmur:
Bersukacitalah surga dan bersoraklah bumi. Gunung-gunung nyanyikanlah madah
pujian.
Hendaklah gunung-gunung menyerukan kesukaan. Dan bukit-bukit mewartakan
keadilan.
Karena Tuhan kita akan datang dan akan menyayangi fakir miskin-Nya.
Langit embunkanlah dan awan-awan hujankanlah yang adil. Hendaklah bumi terbuka
dan melahirkan Penebus.
Ingatkan akan daku ya Tuhan, sekadar kebaikan-Mu terhadap umat-Mu. Kunjungilah
aku dengan selamat-Mu.
Perlihatkanlah kebaikan-Mu, ya Tuhan dan berilah kami selamat-Mu.
Utuslah ya Tuhan, utuslah Anak Domba, penguasa dunia. Dari padang gurun ke
bukit Sion.
Ya Tuhan mahakuasa, pulihkanlah kami kembali. Perlihatkanlah sinar wajah-Mu,
maka selamatkanlah kami.
Datanglah, ya Tuhan, dan kunjungilah kami dalam damai.
Supaya bersukacitalah kami di hadapan-Mu dengan segenap hati.
Semoga jalan-jalan-Mu dikenal di bumi dan selamat-Mu diketahui para bangsa.
Bangkitkanlah kuasa-Mu dan datanglah menyelamatkan kami.
Datanglah ya Tuhan dan janganlah berlambat. Bebaskanlah Umat-Mu dari belenggu
dosanya.
Kiranya Engkau ya Tuhan menembusi langit dan turunlah.
Semoga hancur-leburlah gunung-gunung di hadapan-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh
Kudus. Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad.
Kidung:
Meskipun berwujud pada Allah +
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh *
Pada kemuliaan-Nya yang setara dengan Allah.
Ia telah menghampakan diri +
dengan mengambil keadaan hamba *
dan menjadi sama dengan manusia.
Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan
merendahkan diri +
karena taat sampai mati *
sampai mati di salib.
Sebab itu Allah telah meninggikan Dia +
dan menganugerahkan kepada-Nya *
nama yang melebihi segala nama.
Agar dalam nama Yesus +
bertekuklah setiap lutut *
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap lidah mengakui +
untuk kemuliaan Allah Bapa *
Tuhanlah Yesus Kristus.
Kemuliaan kepada Bapa *
dan Putra dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu *
dan sepanjang segala abad.
Capitulum
P. Sebagai penganjur bagi kita telah masuklah Anak Domba yang tak bernoda, dan
telah dinobatkan menjadi Imam Agung, menurut peraturan Melkisedekh sampai
selama-lamanya. Dialah Raja yang turunan-Nya tak akan berkesudahan.
U. Syukur kepada Allah.
(dalam misa, ikuti bacaan di bawah, di
luar misa dapat membaca Yes 48:12-21, 49:9b-13)
Bacaan dari Kitab Pertama Samuel (1:24-28)
"Hana bersyukur atas kelahiran Samuel."
Sekali peristiwa, setelah Samuel
disapih oleh ibunya, Hana, ia dihantar ke rumah Tuhan di Silo, dan bersama dia
dibawalah seekor lembu jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan
sebuyung anggur. Waktu itu Samuel masih kecil betul. Setelah menyembelih lembu,
mereka mengantar kanak-kanak itu kepada Eli.
Lalu Hana
berkata kepada Eli, "Mohon bicara, Tuanku! Demi Tuanku hidup, akulah
perempuan yang dahulu berdiri di sini, dekat Tuanku untuk berdoa kepada Tuhan.
Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan Tuhan telah memberikan kepadaku apa
yang kuminta dari pada-Nya. Maka aku pun menyerahkannya kepada Tuhan; seumur
hidupnya terserahlah anak ini kepada Tuhan." Lalu sujudlah mereka semua
menyembah Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan
Kidung Tanggapan
Hatiku bersyukur karena Tuhan,
penyelamatku.
Ayat. (1Samuel 2:1. 4-5. 6-7, 8abcd; Ul:
1a)
1. Hatiku bersukacita karena Tuhan, aku bermegah-megah karena Allahku. Mulutku
mencemoohkan musuhku, aku bersukacita karena pertolongan-Mu.
2. Busur para pahlawan telah patah, tetapi orang-orang lemah dipersenjatai
kekuatan. Orang yang dulu kenyang kini harus mencari nafkah tetapi yang dulu
lapar kini boleh beristirahat. Orang yang mandul melahirkan tujuh anak, tetapi
ibu yang banyak anaknya menjadi layu.
3. Tuhan berkuasa mematikan dan menghidupkan. Ia berkuasa menurunkan ke dalam
maut dan mengangkat dari sana. Tuhan membuat miskin dan membuat kaya. Ia
merendahkan dan meninggikan juga.
4. Ia menegakkan orang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang miskin dari
lumpur, untuk mendudukkan dia di antara para bangsawan, dan memberi dia kursi
kehormatan.
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. O Tuhan, Raja segala bangsa dan
batu penjuru Gereja, datanglah, dan selamatkanlah manusia yang Kaubentuk dari
tanah. Alleluya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
(1:46-56)
"Yang Mahakuasa telah
melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku."
Dalam kunjungannya kepada
Elisabet, ketika dipuji bahagia,
Maria
memuliakan Allah dan berkata, "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku
bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memerhatikan kerendahan
hamba-Nya.
Sesungguhnya,
mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang
Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku, dan nama-Nya
adalah kudus.
Rahmat-Nya
turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasa-Nya
dengan perbuatan tangan-Nya, dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak
hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya, dan
meninggikan orang-orang yang rendah;
Ia
melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang
kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia
mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita,
kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya."
Kira-kira
tiga bulan lamanya Maria tinggal bersama Elisabet, lalu pulang ke rumahnya.
Demikianlah Injil Tuhan
Kidung Maria
Aku mengagungkan Tuhan
Hatiku bersukaria karena Allah, Penyelamatku. Sebab Ia memperhatikan daku
hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut bahagia oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa. Kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya turun-menurun kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tangan-Nya.
Dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.
Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, yang hina dina diangkat-Nya.
Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.
Orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.
Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, Allah telah menolong Israel hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunan-Nya untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.
Doa Permohonan
P. Cinta kasih Allah demikian besarnya, sehingga Putra-Nya diutus menjadi
manusia. Maka marilah kita berdoa dengan mantap kepada Allah Bapa maha
penyayang:
1. Bagi Gereja Allah yang kudus: Semoga Allah Bapa memperbarui dan memperteguh
Gereja-Nya berkat perayaan penjelmaan Putra-Nya. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
2. Bagi masyarakat kita: Semoga Allah Bapa memancarkan cahaya-Nya agar
masyarakat kita mengakui misteri cinta kasih kebapaan-Nya. Marilah kita mohon:
3. Bagi kaum muda: Semoga Allah Bapa memperkenankan kaum muda masa kini
menyelami arti kedatangan Putra-nya di tengah umat manusia dan membangun hidup di
atas-Nya. Marilah kita mohon:
4. Bagi kita semua disini: Semoga Bapa memberkati kita agar kegembiraan Natal
kali ini dapat kita sebarluaskan sehingga tidak terbatas pada kita ataupun
keluarga kita saja yang menikmati, tetapi juga mereka yang terpencil. Marilah
kita mohon:
P. Allah Bapa kami yang Mahapengasih, kami bersyukur atas cinta kasih-Mu yang
tampak dalam diri Yesus Kristus. Perkenankanlah perayaan Natal yang akan datang
ini memperbarui dan mengobarkan cinta kasih kami, hingga kami semakin mirip dengan
Yesus, Putra-Mu dan Tuhan kami.
U. Amin.
Bapa Kami (kalau tanpa Misa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar