Sumber: https://sangsabda.wordpress.com/
Bacaan dari Kitab Yesaya (11:1-10)
"Ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan."
Pada akhir zaman sebuah tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan; ya, kesenangannya ialah takut akan Tuhan.
Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang. Tetapi ia kan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan dengan kejujuran akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri.
Ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang yang tetap terikat pada pinggang.
Pada waktu itu serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan merumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anak-anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu. Bayi akan bermain-main dekat liang ular tedung, dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.
Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Mu yang kudus. Sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan, seperti air laut yang menutupi dasarnya. Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi para bangsa. Dia akan dicari oleh suku-suku bangsa, dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Berbelaskasihlah Tuhan dan adil, Allah kami adalah rahim.
Ayat. (Mzm 72:2.7-8.12-13.17; Ul: 7)
1. Ya Allah, kiranya raja mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
2. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut sampai ke laut, dari Sungai Efrat sampai ke ujung bumi!
3. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia kan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.
4. Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan menyebut dia berbahagia.
Bait Pengantar Injil
Alleluya
Ayat. Tuhan pasti datang; Ia datang dengan megah, dan mata para hamba-Nya akan berseri-seri.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (10:21-24)
"Yesus bergembira dalam Roh Kudus."
Pada waktu itu bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata, "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tiada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang oleh Anak diberi anugerah mengenal Bapa."
Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya dan berkata, "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kalian lihat. Sebab Aku berkata kepadamu, banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kalian lihat, namun tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kalian dengar, namun tidak mendengarnya."
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan :
Dengarlah bacaan yang indah hari ini:
Pada waktu itu serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing.
Anak lembu dan anak singa akan merumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.
Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anak-anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.
Bayi akan bermain-main dekat liang ular tedung,
dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.
Dan bagaimana perasaan Yesus melihat murid-muridNya:
Pada waktu itu bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata,
"Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi,
karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan pandai,
tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
Dan Yesus mengatakan pada muridNya, bahwa apa yang mereka alami adalah suatu peristiwa yang luar biasa, yang dicari oleh banyak nabi dan raja, namun mereka tidak melihatnya. Berbahagialah para murid yang mengalami itu semua.
"Berbahagialah mata yang melihat apa yang kalian lihat.
Sebab Aku berkata kepadamu, banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kalian lihat, namun tidak melihatnya,
dan ingin mendengar apa yang kalian dengar, namun tidak mendengarnya."
Doa:
Yesusku, dengan selalu bersamaMu, aku yakin banyak sukacita dan kegembiraan yang akan aku alami. Dan saat aku mengalami hal yang berat pun, Engkau tidak akan pernah meninggalkan, bahkan Engkau akan menyelamatkan aku.
Yesusku, bagaimana aku harus berterima kasih atas semua yang sudah Engkau berikan kepadaku? Atas semua cinta dan kasihMu kepadaku?
Yesusku, ajarilah aku bisa mengungkapkan terima kasihku dengan cara yang berkenan bagiMu.
Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar