Hari Minggu Adven IV (Novena Natal Hari Kelima)
Pembuka
* Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
* Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin, alleluya.
Doa Pembuka
Ya Allah, kami mengetahui dari kabar Malaikat bahwa Yesus Kristus, Putra-Mu
menjadi manusia. Maka kami mohon, curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami,
supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami diantar ke kebangkitan yang mulia.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama dengan Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Ajakan Penantian Almasih
Ulangan. Sembah
sujudlah Tuhanmu, Raja yang akan datang
1. Bergemarlah hai putri Sion, dan bersorak-sorailah putri Yerusalem. Lihatlah,
Tuhan akan datang, dan hari itu akan tampaklah Terang yang agung. Gunung-gunung
akan meneteskan serba manisan, dan bukit-bukit akan mengalirkan susu dan air
madu, karena akan datanglah Nabi yang agung, Dialah yang membarui Yerusalem.
Ulangan
2. Lihatlah, Ia akan datang dari rumah Daud, sebagai Allah dan manusia, dan
akan bersemayam di atas singgasana-Nya. Kamulah akan melihat-Nya, maka
sukacitalah hatimu. Ulangan
3. Lihatlah, akan tiba Tuhan Pelindung kita. Yang tersuci dari Israel dengan
mahkota kerajaan di atas kepala-nya. Dialah yang akan memerintah dari laut
sampai ke laut, dan dari sungai sampai ke ujung bumi. Ulangan
4. Lihatlah, Tuhan akan menampakkan diri dan tidak akan menipu kamu. Bila Ia
bertangguh, hendaklah kamu menunggu dengan tabah, karena sesungguhnya Ia akan
datang dan tak lama lagi. Ulangan
5. Ia akan turun bagai hujan menetesi bumi. Dan pada masa itu akan terbitlah
keadilan dan berlimpah kedamaian. Maka para raja sedunia akan menyembah Dia dan
segala bangsa akan mengabdi-Nya. Ulangan
6. Seorang bayi dilahirkan bagi kita, dan digelarkan Allah yang kuat, Ialah
yang akan datang bersemayam di atas takhta Daud bapa-Nya, dan memangku tampuk
pemerintahan. Ulangan
7. Hai Betlehem, kota Allah Mahatinggi, dari padamu tampillah Pemimpin Israel.
Karena kekal asalnya, maka Ia akan dimuliakan di seluruh dunia. Dan bila ia
datang, damailah di atas bumi ini. Ulangan
03. Madah (PS No. 439, MB No. 316,
Yubilate No. 341)
Pencipta Bintang Semesta
04. Mazmur dan Kidung
Mazmur:
Bersukacitalah surga dan bersoraklah bumi. Gunung-gunung nyanyikanlah madah
pujian.
Hendaklah gunung-gunung menyerukan kesukaan. Dan bukit-bukit mewartakan
keadilan.
Karena Tuhan kita akan datang dan akan menyayangi fakir miskin-Nya.
Langit embunkanlah dan awan-awan hujankanlah yang adil. Hendaklah bumi terbuka
dan melahirkan Penebus.
Ingatkan akan daku ya Tuhan, sekadar kebaikan-Mu terhadap umat-Mu. Kunjungilah
aku dengan selamat-Mu.
Perlihatkanlah kebaikan-Mu, ya Tuhan dan berilah kami selamat-Mu.
Utuslah ya Tuhan, utuslah Anak Domba, penguasa dunia. Dari padang gurun ke
bukit Sion.
Ya Tuhan mahakuasa, pulihkanlah kami kembali. Perlihatkanlah sinar wajah-Mu,
maka selamatkanlah kami.
Datanglah, ya Tuhan, dan kunjungilah kami dalam damai.
Supaya bersukacitalah kami di hadapan-Mu dengan segenap hati.
Semoga jalan-jalan-Mu dikenal di bumi dan selamat-Mu diketahui para bangsa.
Bangkitkanlah kuasa-Mu dan datanglah menyelamatkan kami.
Datanglah ya Tuhan dan janganlah berlambat. Bebaskanlah Umat-Mu dari belenggu
dosanya.
Kiranya Engkau ya Tuhan menembusi langit dan turunlah.
Semoga hancur-leburlah gunung-gunung di hadapan-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh
Kudus. Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad.
Kidung:
Meskipun berwujud pada Allah +
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh *
Pada kemuliaan-Nya yang setara dengan Allah.
Ia telah menghampakan diri +
dengan mengambil keadaan hamba *
dan menjadi sama dengan manusia.
Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan
merendahkan diri +
karena taat sampai mati *
sampai mati di salib.
Sebab itu Allah telah meninggikan Dia +
dan menganugerahkan kepada-Nya *
nama yang melebihi segala nama.
Agar dalam nama Yesus +
bertekuklah setiap lutut *
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap lidah mengakui +
untuk kemuliaan Allah Bapa *
Tuhanlah Yesus Kristus.
Kemuliaan kepada Bapa *
dan Putra dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu *
dan sepanjang segala abad.
Capitulum
P. Sebagai penganjur bagi kita telah masuklah Anak Domba yang tak bernoda, dan
telah dinobatkan menjadi Imam Agung, menurut peraturan Melkisedekh sampai
selama-lamanya. Dialah Raja yang turunan-Nya tak akan berkesudahan.
U. Syukur kepada Allah.
Bacaan dari Kitab Kedua Samuel (2Sam
7:1-5.8b-12.14a.16)
"Kerajaan Daud akan kokoh untuk selama-lamanya di
hadapan Tuhan."
Pada waktu itu, ketika Raja Daud
telah menetap di rumahnya sendiri, dan Tuhan telah mengaruniakan kepadanya
keamanan terhadap semua musuh di sekelilingnya, berkatalah Raja Daud kepada
Nabi Natan, "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal
tabut Allah diam di bawah tenda."
Lalu
berkatalah Nabi Natan kepada raja, "Baik, lakukanlah segala sesuatu yang
dikandung hatimu, sebab Tuhan menyertai engkau."
Tetapi
pada malam itu juga datanglah firman Tuhan kepada Natan, "Pergilah,
katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan: Masakan engkau yang
mendirikan rumah untuk Kudiami? Akulah yang mengambil engkau dari padang,
ketika engkau menggiring kambing domba! Engkau Kuambil untuk menjadi raja atas
umat-Ku Israel.
Aku telah
menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani, dan telah melenyapkan semua
musuh dari hadapanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar
yang ada di bumi. Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya,
sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan
ataupun ditindas oleh orang-orang lalim seperti dulu, yaitu sejak aku
mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel.
Aku
mengaruniakan kepadamu keamanan terhadap semua musuhmu. Juga diberitahukan
Tuhan kepadamu: Tuhan akan memberikan keturunan kepadamu. Apabila umurmu sudah
genap, dan engkau telah mendapat perhentian bersama nenek moyangmu, maka Aku
akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan
mengokohkan kerajaannya. Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku.
Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu
akan kokoh untuk selama-lamanya."
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Kerelaan Tuhan hendak kunyanyikan
selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 89:2-3.4-5.27.29; Ul: 2a)
1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan
kesetiaan-Mu turun temurrun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk
selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
2. Engkau berkata, "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku. Aku
telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: Aku hendak menegakkan anak cucumu untuk
selama-lamanya, dan membangun takhtamu turun-temurun."
3. Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapakulah Engkau, Allahku dan gunung batu
keselamatanku." Untuk selama-lamanya Aku akan memelihara kasih setia-Ku
bagi dia, dan perjanjian-Ku dengannya akan Kupegang teguh.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma
(16:25-27)
"Rahasia yang berabad-abad lamanya tersembunyi kini
dinyatakan."
Saudara-saudara, Allah berkuasa
menguatkan kamu menurut Injil yang kumaklumkan dan pemberitaan tentang Yesus
Kristus, yang isinya ialah pernyataan rahasia yang berabad-abad lamanya
tersembunyi, tetapi kini dinyatakan, yang menurut perintah Allah yang abadi
telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk
membimbing mereka kepada ketaatan iman.
Bagi Dia,
satu-satunya Allah yang penuh hikmat itu, segala kemuliaan sampai
selama-lamanya oleh Yesus Kristus. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 1:38)
Aku ini hamba Tuhan, jadilah
padaku menurut perkataan-Mu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
(1:26-38)
"Sesungguhnya, engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki."
Dalam bulan keenam, Allah
mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada
seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga
Daud. Nama perawan itu Maria.
Ketika
masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, "Salam, hai engkau yang
dikarunia, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan
itu, lalu bertanya di dalam hati, apakah arti salam itu.
Kata
malaikat itu kepadanya, "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh
kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia
akan menjadi besar dan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan
mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhurnya. Ia akan menjadi raja
atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan
berkesudahan."
Kata
Maria kepada malaikat itu, "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku
belum bersuami?"
Jawab
malaikat itu kepadanya, "Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang
Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan
disebut kudus, Anak Allah.
Dan
sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak
laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang
dikatakan mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada hal yang mustahil."
Maka kata
Maria, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut
perkataanmu." Lalu malaikat itu meninggalkan Maria.
Demikianlah Injil Tuhan
Kidung Maria
Aku mengagungkan Tuhan
Hatiku bersukaria karena Allah, Penyelamatku. Sebab Ia memperhatikan daku
hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut bahagia oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa. Kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya turun-menurun kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tangan-Nya.
Dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.
Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, yang hina dina diangkat-Nya.
Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.
Orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.
Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, Allah telah menolong Israel hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunan-Nya untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh
Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad.
Doa Permohonan
P. Allah itu setia. Meskipun manusia tidak tahu bersyukur. Ia tetap mengutus
Putra-Nya. Supaya kita berkenan pada-Nya. Marilah mempersiapkan diri dengan
pantas melalui ungkapan doa-doa permohonan kepada-Nya.
1. Bagi seluruh umat manusia. Agar mereka percaya kepada Kristus sebagai bukti
cinta Allah yang utuh sempurna bagi dunia. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
2. Semoga kesadaran akan kefanaan dan kesementaraan dunia ini menggugah manusia
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab dengan Allah. Marilah kita mohon:
3. Agar seluruh umat kristiani tekun mengamalkan pertobatan serta menimba
kekuatannya dari sakramen rekonsiliasi. Dengan demikian mereka diperdamaikan
dengan Allah dan dengan sesama. Marilah kita mohon:
4. Semoga kita sepenuhnya menaruh minat pada keselamatan yang diwartakan
Kristus, yang datang pada hari raya Natal, dan tidak membiarkan diri dipengaruhi
oleh godaan setan. Marilah kita mohon:
P. Ya Allah Bapa, semoga Kerajaan-Mu berkembang luas di seluruh muka bumi. Oleh
karena itu, semoga Engkau mengabulkan segala permohonan kami, dalam Kristus,
Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
Bapa Kami (kalau tanpa Misa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar