Hari Biasa Khusus Adven - Novena Natal Hari Keenam
Pembuka
* Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
* Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin, alleluya.
Doa Pembuka
Allah Bapa Maha Penyayang,
dengarkanlah dengan rela doa umat-Mu. Kami bergembira karena kedatangan
Putra-Mu sebagai manusia lemah. Semoga kami umat-Mu kelak memperoleh hidup
abadi karena kedatangan-Nya sebagai penguasa mulia. Dengan pengantaraan
Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh
Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Ajakan Penantian Almasih
Ulangan. Sembah sujudlah Tuhanmu, Raja yang akan datang
1. Bergemarlah hai putri Sion, dan bersorak-sorailah putri Yerusalem. Lihatlah,
Tuhan akan datang, dan hari itu akan tampaklah Terang yang agung. Gunung-gunung
akan meneteskan serba manisan, dan bukit-bukit akan mengalirkan susu dan air
madu, karena akan datanglah Nabi yang agung, Dialah yang membarui Yerusalem.
Ulangan
2. Lihatlah, Ia akan datang dari rumah Daud, sebagai Allah dan manusia, dan
akan bersemayam di atas singgasana-Nya. Kamulah akan melihat-Nya, maka
sukacitalah hatimu. Ulangan
3. Lihatlah, akan tiba Tuhan Pelindung kita. Yang tersuci dari Israel dengan
mahkota kerajaan di atas kepala-nya. Dialah yang akan memerintah dari laut
sampai ke laut, dan dari sungai sampai ke ujung bumi. Ulangan
4. Lihatlah, Tuhan akan menampakkan diri dan tidak akan menipu kamu. Bila Ia
bertangguh, hendaklah kamu menunggu dengan tabah, karena sesungguhnya Ia akan
datang dan tak lama lagi. Ulangan
5. Ia akan turun bagai hujan menetesi bumi. Dan pada masa itu akan terbitlah
keadilan dan berlimpah kedamaian. Maka para raja sedunia akan menyembah Dia dan
segala bangsa akan mengabdi-Nya. Ulangan
6. Seorang bayi dilahirkan bagi kita, dan digelarkan Allah yang kuat, Ialah
yang akan datang bersemayam di atas takhta Daud bapa-Nya, dan memangku tampuk
pemerintahan. Ulangan
7. Hai Betlehem, kota Allah Mahatinggi, dari padamu tampillah Pemimpin Israel.
Karena kekal asalnya, maka Ia akan dimuliakan di seluruh dunia. Dan bila ia
datang, damailah di atas bumi ini. Ulangan
03. Madah (PS No. 439, MB No. 316,
Yubilate No. 341)
Pencipta Bintang Semesta
04. Mazmur dan Kidung
Mazmur:
Bersukacitalah surga dan bersoraklah bumi.
Gunung-gunung nyanyikanlah madah pujian.
Hendaklah gunung-gunung
menyerukan kesukaan.
Dan bukit-bukit mewartakan keadilan.
Karena Tuhan kita akan datang dan
akan menyayangi fakir miskin-Nya.
Langit embunkanlah dan awan-awan hujankanlah yang adil.
Hendaklah bumi terbuka dan
melahirkan Penebus.
Ingatkan akan daku ya Tuhan, sekadar kebaikan-Mu terhadap umat-Mu.
Kunjungilah aku dengan selamat-Mu.
Perlihatkanlah kebaikan-Mu, ya Tuhan dan berilah kami selamat-Mu.
Utuslah ya Tuhan, utuslah Anak
Domba, penguasa dunia.
Dari padang gurun ke bukit Sion.
Ya Tuhan mahakuasa, pulihkanlah
kami kembali.
Perlihatkanlah sinar wajah-Mu, maka selamatkanlah kami.
Datanglah, ya Tuhan, dan
kunjungilah kami dalam damai.
Supaya bersukacitalah kami di hadapan-Mu dengan segenap hati.
Semoga jalan-jalan-Mu dikenal di
bumi dan selamat-Mu diketahui para bangsa.
Bangkitkanlah kuasa-Mu dan datanglah menyelamatkan kami.
Datanglah ya Tuhan dan janganlah
berlambat.
Bebaskanlah Umat-Mu dari belenggu dosanya.
Kiranya Engkau ya Tuhan menembusi
langit dan turunlah.
Semoga hancur-leburlah gunung-gunung di hadapan-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra
dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Kidung:
Meskipun berwujud pada Allah +
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh *
Pada kemuliaan-Nya yang setara dengan Allah.
Ia telah menghampakan diri +
dengan mengambil keadaan hamba *
dan menjadi sama dengan manusia.
Ia kelihatan sebagai seorang
manusia dan
merendahkan diri +
karena taat sampai mati *
sampai mati di salib.
Sebab itu Allah telah meninggikan
Dia +
dan menganugerahkan kepada-Nya *
nama yang melebihi segala nama.
Agar dalam nama Yesus +
bertekuklah setiap lutut *
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap lidah mengakui +
untuk kemuliaan Allah Bapa *
Tuhanlah Yesus Kristus.
Kemuliaan kepada Bapa *
dan Putra dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu *
dan sepanjang segala abad.
Capitulum
P. Sebagai penganjur bagi kita telah masuklah Anak Domba yang tak bernoda, dan
telah dinobatkan menjadi Imam Agung, menurut peraturan Melkisedekh sampai
selama-lamanya. Dialah Raja yang turunan-Nya tak akan berkesudahan.
U. Syukur kepada Allah.
Bacaan: (dalam misa, ikuti bacaan di bawah, di luar misa
dapat membaca Yes 48:12-21, 49:9b-13)
Bacaan dari Kidung Agung (2:8-14)
Dengarlah! Itulah kekasihku!
Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung, meloncat-loncat di atas
perbukitan. Kekasihku itu laksana kijang atau anak rusa. Lihatlah, ia berdiri
di balik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap, dan
melihat dari kisi-kisi.
Kekasihku angkat bicara,
katanya kepadaku, "Bangunlah, manisku! Jelitaku, marilah! Lihatlah, musim
dingin telah lewat, hujan telah berhenti dan sudah berlalu. Di ladang telah
nampak bunga-bunga, tibalah sudah musim memangkas; bunyi tekukur terdengar di
tanah kita. Pohon ara mulai berbuah, dan bunga pokok anggur semerbak baunya.
Bangunlah, manisku!
Jelitaku, marilah! Merpatiku
di celah-celah batu, dalam persembunyian di lereng-lereng gunung,
perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab suaramu sungguh merdu,
dan jelita nian parasmu!"
Demikianlah sabda Tuhan
Bacaan dari Nubuat Zefanya (3:14-18a)
"Tuhan, Raja Israel, ada di tengah-tengahmu."
Bersorak-sorailah, hai puteri
Sion, bergembiralah, hai Israel! Bersukacita dan beria-rialah dengan segenap
hati, hai puteri Yerusalem! Tuhan telah menyingkirkan hukuman yang dijatuhkan
atasmu, Ia telah menebas binasa musuh-musuhmu. Raja Israel, yakni Tuhan, ada di
tengah-tengahmu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.
Pada hari itu akan dikatakan
kepada Yerusalem, "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi
lemah lunglai. Tuhan Allahmu ada di tengah-tengahmu sebagai pahlawan yang
memberi kemenangan. Ia bersukaria karena engkau, Ia membaharui engkau dalam
kasih-Nya, dan Ia bersorak gembira karena engkau seperti pada hari pertemuan
raya."
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai
orang-orang benar! Nyanyikanlah bagi-Nya lagu yang baru!
Ayat. (Mzm 33:2-3.11-12.20-21; R:1a,3a)
1. Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus
sepuluh tali! Nyanyikanlah bagi-Nya lagu yang baru; petiklah kecapi baik-baik
mengiringi sorak dan sorai.
2. Rencana Tuhan tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun temurun.
Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, suku bangsa yang dipilih Allah
menjadi milik pusaka-Nya!
3. Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan, Dialah penolong dan perisai kita. Ya,
karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya.
Bait Pengantar Injil
Alleluya
Ayat. O Imanuel, Engkau raja dan
pemberi hukum. Datanglah dan selamatkanlah kami, ya Tuhan Allah kami. Alleluya.
Inilah
Injil Yesus Kristus menurut Lukas (1:39-45)
"Siapakah aku ini sampai Ibu Tuhanku mengunjungi
aku?"
Beberapa waktu sesudah kedatangan
Malaikat Gabriel, bergegaslah maria ke pegunungan menuju sebuah kota di wilayah
Yehuda. Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
Ketika Elisabet mendengar
salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya, dan Elisabet pun penuh
dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring, "Diberkatilah engkau
di antara semua wanita, dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai
ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
Sebab sesungguhnya, ketika
salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak
kegirangan. Sungguh, berbahagialah dia yang telah percaya, sebab firman Tuhan
yang dikatakan kepadanya akan terlaksana."
Demikianlah Injil Tuhan
Kidung Maria
Antifon: O Fajar, Cahaya terang abadi; dan matahari
keadilan. Datanglah menerangi yang dalam kegelapan dan bayangan maut.
Aku mengagungkan Tuhan
Hatiku bersukaria karena Allah, Penyelamatku. Sebab Ia memperhatikan daku
hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut
bahagia oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa. Kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya turun-menurun kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tangan-Nya.
Dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.
Orang yang berkuasa
diturunkan-Nya dari takhta, yang hina dina diangkat-Nya.
Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.
Orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.
Menurut janji-Nya kepada leluhur
kita, Allah telah menolong Israel hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunan-Nya untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra
dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad.
Antifon: O Fajar, Cahaya terang abadi; dan matahari
keadilan. Datanglah menerangi yang dalam kegelapan dan bayangan maut.
Doa Permohonan
P. Saudara-saudari, sebagai anak-anak Allah beranilah kita memanjatkan doa-doa
permohonan kepada Bapa, supaya umat manusia semakin menyatu dalam nama-Nya.
1. Bagi
perdamaian dunia yang merupakan anugerah Allah. Semoga orang Kristiani aktif
melibatkan diri demi mewujudkan nilai itu dalam kerja sama dengan semua orang
yang berkehendak baik. Marilah kita mohon:
U. Berilah dunia ini damai-Mu, ya Tuhan.
2. Bagi keluarga-keluarga
Kristiani, agar tidak kekurangan keberanian dan keteguhan hati untuk menolak
segala bentuk kekeraan yang menghancurkan kebahagiaan hidup. Marilah kita mohon:
3. Bagi keluarga kita
masing-masing, semoga Tuhan tidak berhenti memberikan kedamaian dan
kegembiraan; kekuatan dalam pencobaan serta keterbukaan hati untuk menerima
sesama. Marilah kita mohon:
4. Agar warta damai Betlehem
didengar dan dicintai semua orang. Marilah kita mohon:
P. Semoga doa-doa permohonan ini
berkenan pada-Mu ya Tuhan, sumber kedamaian kami. Dalam Kristus, Tuhan,
Pengantara kami.
U. Amin.
Bapa Kami(kalau
tanpa Misa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar